Singkawang, Kalbar – TransTV45.com || Langkah nyata dalam memperkuat sinergi dan membangun komunikasi antar elemen masyarakat. Kegiatan bertajuk Pembinaan Komunikasi Cegah Konflik Sosial yang digelar oleh Kodim 1202/Singkawang ini menyatukan puluhan peserta dari unsur TNI, Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, Tokoh Adat hingga organisasi kemasyarakatan. Bertempat di Aula Makodim 1202/Singkawang, Jl. Alianyang, Kelurahan Pasiran, Kecamatan. Singkawang Barat, Kota Singkawang.
Selasa,(22/04/2025).
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga tengah hari, dengan suasana akrab namun serius, penuh semangat kebersamaan. Hadir sebagai pemateri utama, Waasintel Kasad Bidang Inteltek dan Hubungan Luar Negeri, Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han, menyampaikan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga stabilitas sosial.
“Banyak potensi gesekan di masyarakat multietnis dan multiagama seperti Singkawang. Maka, peran komunikasi dan deteksi dini sangat vital. Jaga persatuan dan laporkan informasi sekecil apa pun yang berpotensi memicu konflik,” tegas Brigjen Agus.
Dandim 1202/Singkawang, Letkol Arm Ferdy Pongsamma R, S.H., dalam sambutannya menekankan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya TNI AD untuk memperkuat sinergitas dengan seluruh elemen masyarakat.
“Kami ingin masyarakat di wilayah binaan Kodim 1202/Skw mampu menjadi benteng pertama dalam mencegah konflik sosial. Kegiatan ini bukan hanya sosialisasi, tetapi juga ajang silaturahmi dan kolaborasi,” ujarnya.
Acara ini juga menghadirkan Kaban Kesbangpol Kota Singkawang, Drs. Zulhiar, serta perwakilan Kapolres Singkawang, Kapolsek Singkawang Barat Kompol A. Mutolib, yang sama-sama menekankan urgensi menjaga kondusifitas daerah melalui sinergi aparat dan warga.
Kota Singkawang sebagai miniatur Indonesia, dengan keberagaman suku dan agama yang tinggi, membutuhkan strategi komunikasi sosial yang adaptif dan inklusif. Di sinilah fungsi TNI, pemerintah, dan tokoh masyarakat bersatu.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua FKUB, Burhannudin, Ketua MSB, Mulyadi Qamal, Ketua DAD Kota Singkawang, Drs. Stepanus Panus, Perwakilan MABM, Haris Wandi, Serta ±80 peserta dari berbagai kalangan.
Sesi tanya jawab menjadi momen paling hidup dalam kegiatan, di mana peserta aktif menyuarakan harapan, kekhawatiran, dan ide-ide untuk mencegah konflik sosial secara partisipatif.
Kegiatan ditutup dengan menyanyikan lagu kebangsaan Bagimu Negeri dan foto bersama sebagai simbol komitmen bersama: menjaga damai, membangun komunikasi, dan mengokohkan persatuan.||Jurnalis:Suparman
(Pendim 1202/Skw).