Bengkayang, Kalbar – TransTV45.com || Polres Bengkayang Polda Kalbar menerima kunjungan Tim Asesmen dari Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri dalam rangka Asesmen persiapan pelaksanaan panen raya dan pelaksanaan Asesmen Operasional SPPG Polda Kalbar. Kegiatan berlangsung di Aula Tunggal Panaluan Polres Bengkayang, Selasa (29/4).
Tim Itwasum Polri yang dipimpin oleh Kombespol Ucok Lasdon Silalahi, S.I.K., M.H. dan Kombespol Joko Purnomo, S.H., S.I.K., M.M., didampingi oleh perwakilan dari Itwasda Polda Kalbar, hadir untuk menilai kesiapan Polres Bengkayang dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Kapolres Bengkayang, AKBP Teguh Nugroho, S.H., S.I.K., M.I.K., memaparkan program unggulan ketahanan pangan yang telah berjalan sejak November 2024 hingga April 2025. Program ini mencakup berbagai kegiatan seperti koordinasi dengan pemerintah daerah, pendampingan kelompok tani, penyiapan lahan, distribusi bibit, hingga pelaksanaan panen dan penjualan hasil.
Salah satu inovasi yang menonjol adalah pendirian Koperasi Produsen Teguh Sejahtera Bengkayang, yang telah memiliki badan hukum sejak 2023 dan beranggotakan 350 orang.
“Koperasi ini tidak hanya menjadi mitra strategis petani dalam distribusi barang dan jasa, tetapi juga membantu meningkatkan nilai ekonomi hasil pertanian melalui skema bagi hasil yang adil,” ungkap Kapolres.
Selain itu, Polres Bengkayang juga mengembangkan teknologi ramah lingkungan seperti penggunaan Mikroba Google sebagai bioaktivator tanah dan pemupukan terpadu berbasis kompos fermentasi dan pupuk kimia. Langkah ini dinilai efektif dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil jagung.
Inovasi lain yang sangat strategis adalah pembangunan Pabrik dan Gudang pengolahan Jagung “Pangan Merah Putih” di atas lahan seluas 6 hektare dengan kapasitas pengolahan 300 ton per hari dan gudang 5.000 ton. Progres pembangunan telah mencapai 55% dan ditargetkan selesai pada minggu ketiga Mei 2025.
Lebih lanjut, Kapolres juga menyampaikan rencana ekspor jagung ke Malaysia melalui jalur darat (PLBN Jagoi Babang) dan laut (Pelabuhan Kijing). Program ekspor ini diharapkan dapat memperkuat hubungan internasional, meningkatkan pendapatan petani, serta berkontribusi pada devisa negara.
Dalam arahannya, Kombespol Ucok Lasdon Silalahi mengapresiasi inovasi luar biasa Polres Bengkayang dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Bila program ini berhasil, akan memberikan dampak besar terhadap kesejahteraan masyarakat dan penurunan angka kriminalitas,” ujar Kombespol Ucok.
Sementara itu, Kombes Pol Joko Purnomo menyoroti pentingnya mitigasi risiko bencana alam seperti banjir yang dapat menghambat pelaksanaan panen raya. Ia mengajak seluruh jajaran untuk turut aktif menyukseskan program ketahanan pangan sebagai salah satu bentuk pengabdian Polri kepada bangsa.
Pada kesempatan itu, Tim Asesmen melakukan kunjungan lapangan ke beberapa lokasi strategis seperti pembangunan pabrik dan gudang pengolahan jagung di Jalan Bukit Tinggi, Kelurahan Sebalo dan pengecekan Koperasi Teguh Sejahtera.
Kemudian Tim melanjutkan pengecekan lahan jagung di Lanud Harry Hadisoemantri Sanggau Ledo, Bengkayang. Lahan ini direncanakan menjadi pusat pelaksanaan panen raya serentak. Penggunaan lahan milik Lanud Harry Hadisoemantri ini menjadi bukti nyata sinergitas TNI-Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Kegiatan asesmen ini dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas program ketahanan pangan, mengidentifikasi kendala, serta memastikan kesiapan pelaksanaan panen raya secara maksimal di wilayah hukum Polres Bengkayang.
Dengan semangat kolaboratif dan berbagai inovasi unggulan yang dijalankan, Polres Bengkayang menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan kemandirian ekonomi masyarakat lokal.||Jurnalis:Hartono
(Humas Polres Bengkayang)
(Editor Wakorwil Kalbar Suparman)