Ketapang, Kalbar – TransTV45.com || Polda Kalbar, Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional yang jatuh setiap tanggal 01 Mei, Serikat buruh di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, menggelar kegiatan bakti sosial penyaluran sembako kepada warga yang membutuhkan sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung pada Kamis pagi (01/05/2025) ini dipusatkan di kawasan Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Ketapang Jl. Hos Cokroaminoto Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang. Serikat buruh dari berbagai sektor, termasuk perkebunan, pertambangan, dan jasa, bersatu dalam aksi kemanusiaan yang meliputi pembagian sembako kepada masyarakat kurang mampu.
Edi Suyaputra Sitepu selaku Ketua K-SBSI Ketapang yang juga mewakili beberapa serikat atau federasi buruh bersatu di Kabupaten Ketapang, mengatakan bahwa peringatan Hari Buruh tidak hanya identik dengan aksi unjuk rasa, tetapi juga dapat menjadi momentum untuk menunjukkan kepedulian sosial. ” Kami ingin menunjukkan bahwa buruh juga punya semangat berbagi. Melalui kegiatan ini, kami berharap bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Ketapang AKBP Setiadi, S.H., S.I.K., M.H., yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif para buruh. Ia menilai aksi ini menunjukkan wajah baru perjuangan buruh yang lebih inklusif dan membangun. “ Kami mengapresiasi kepada rekan rekan dari syarikat buruh yang mengisi agenda mayday di Kabupaten Ketapang dengan kegiatan yang sangat positif dan bersama sama menjaga suasana kamtibmas yang kondusif. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada pemda Ketapang dan semua pihak yang telah mendukung suksesnya kegiatan pada hari ini.
Tak kurang sekitar 600 paket sembako disalurkan serikat buruh ketapang kepada beberapa yayasan panti asuhan serta pondok pesantren seperti di Pondok Pesantren Nur Amalia, Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al – Muttaqin, Pondok Pesantren Nur Ilahi, Yayasan Hidayatullah, Yayasan Nurul Iman, serta Seminari Menengah St. Laurensius Ketapang.
“ Kami juga akan menyampaikan beberapa aspirasi kepada Pemerintah daerah dan DPRD Ketapang untuk memperjuangkan hak hak kami seperti melindungi buruh dalam UU Ketenagakerjaan yang baru, Antisipasi PHK Massal dan Bentuk Satgas PHK, mengesahkan UU PRT (Pembantu rumah tangga) serta menghapuskan Outsourcing dan Tolak Upah Murah. Semoga di momentum Mayday ini dapat membawa angin segar untuk kaum buruh sehingga kedepan kesejahteraan kaum buruh semakin terjamin ” Pungkas Edi Syaputra Sitepu.
(Korwil Tan Eddy)