Jakarta,-Transtv45.com-II, Kunjungan Bupati Kepulauan Tanimbar Besama Sekda dan Kadis Perikanan pada 26 April kemarin di Seira Kecamatan Wearmakatian, Kabupaten Kepulauan Tanimbar harusnya menjadi barometer bagi pengusaha maupun para nelayan di Seira. Dalam pertemuan dengan Bupati Kepulauan Tanimbar yang bertempat di Aula Kantor Desa Rumsalut pada hari Sabtu tgl 26 April, ada sala satu point penting yang di sepakati bersama yaitu, penghentian sementara nelayan andon untuk beroperasi tahun in. Bupati menolak keras untuk pengoperasian Nelayan Andon di Perairan Seira
Bupati berharap agar dua tahun sekali baru beroperasi agar ikan dan biota laut lainnya tidak punah.
Tapi seiring berjalannya waktu Ternyata praktek di lapangan berbeda point yang sudah di sepakati bersama itu ternyata praktek dilapangan sangat terbalik karena Nelayan Milik sala satu pengusaha asal Buton yaitu yang biasa di kenal dengan nama Haji Lamusu sudah beroperasi dan hasilnya pun sudah berton ton dan sudah diantar ke Coolstore milik Pak Robin di Saumlaki.
Pertanyaannya apa Bedahnya Nelayan Haji Lamusu dengan Nelayan lain yg sampai sekarang ini belum beroperasi.
Hal ini membuat salah satu putra asal Seira mengambil langkah untuk memerintahkan Nelayan Lain beroperasi juga karena kasihan mereka sudah buang buang uang kesini namun belum beroperasi begitu juga dengan Pengusaha yg lain yg belum beroperasi sehingga langkah yang diambil oleh salah satu Putra Seira Tomy Lenunduan alias TL01 memerintahkan Nelayan untuk siap Operasi Hari Minggu esok karena dia merasa kasihan, nelayan yang lainnya mencari dan yang lainnya hanya jadi penonton kan sama sekali tidak veer jadi mencari saja sudah yang penting semua dokumen beres tegas Thomy Lenunduan kepada media ini lewat saluran telephon.
Mentos Besitimur yang juga merupakan sala satu pemuda asal Seira juga menyampaikan kekecewaan dan kekesalannya terhadap pengusaha asal buton Haji Lamusu, yang telah memerintahkan anak buahnya untuk tetap mencari. Kalau Mau Usir ya usir sekalian jangan separuh mencari separuh Nonton saja.
Emang yang mencari hanya buang uang sedangkan yang nonton tidak buang uang dan anggaran untuk ke Saumlaki ka?
Mohon keadilan dari Bupati Kepulauan Tanimbar
Tegas pemuda yang biasa di sapa MB ini. Mentos pun menambahkan
Mohon untuk Segera periksa Dokumen dari para Nelayan yang merupakan anak buah dari Haji Lamusu ini olehYang punya wewenang karena Banyak Nelayan yang tidak punya Dokumen lengkap tapi saat ini bebas mencari dan mencuri hasil laut kami di seira, tegas Mentos Besitimur kepada media ini.
Di ketahui pengusaha Haji Lamusu Asal Buton ini memiliki Kapal Andon Sebanyak 35 buah dan di duga kuat sebagian besar kapal kapal miliknya tidak di lengkapi dengan administrasi yang jelas dan benar, untuk itu masyarakat seira meminta agar dinas terkait dapat memeriksa kembali semua dokumen milik dari Haji Lamusu ini, dan jika benar yang bersangkutan telah melakukan pelanggaran agar secepatnya di proses sesuai hukum yang berlaku.
Media ini pun telah menghubungi Haji Lamusu Lewat telepon selulernya tetapi no yang bersangkutan hingga berita ini di muat yang bersangkutan tidak merespon.
Gilang.