Seram Bagian Barat, Maluku
Transtv45.com || Enam unit gorong-gorong yang dibangun di ruas jalan strategis Piru–Lokki, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), diduga dikerjakan tidak sesuai Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP).
Kondisi fisik proyek yang cepat rusak memunculkan sorotan tajam terhadap lemahnya pengawasan dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Retakan jalan mulai terlihat di sekitar gorong-gorong, padahal proyek belum lama selesai dikerjakan.
Warga menilai ada kejanggalan pada kualitas konstruksi yang terkesan asal jadi.
“Ini bukan soal retakan biasa. Ini bukti bahwa pekerjaan tidak sesuai standar. Kalau pengawasan berjalan baik, tidak mungkin secepat ini rusak,” ujar seorang warga Desa Loki, kamis (1/5/2025).
Fakta di lapangan menunjukkan indikasi kuat bahwa proyek ini mengabaikan spesifikasi teknis.
Publik pun mempertanyakan fungsi pengawasan yang seharusnya dijalankan PPK dan dinas teknis terkait.
Kuat dugaan bahwa lemahnya pengawasan menjadi celah subur bagi praktik penyimpangan.
Jika terbukti benar, maka ini bukan hanya persoalan teknis, tapi juga pelanggaran tanggung jawab terhadap penggunaan uang negara.
Hingga berita ini diturunkan, Dinas PUPR SBB dan pihak pelaksana proyek belum memberikan klarifikasi resmi.
S. Adam
