Jalan Penghubung Desa Lambiku, Langkumapo, dan Napalakura Rusak Parah, Warga Meminta Perhatian Pemerintah Daerah

Berita, Daerah32 Dilihat

MUNA-SULTRA- TransTV45.com|| Kondisi memprihatinkan dialami warga di tiga desa bertetangga di Kabupaten Muna Sulawesi tenggara, yaitu Desa Lambiku, Desa Langkumapo, dan Desa Napalakura. Jalan utama yang menghubungkan ketiga desa tersebut dilaporkan mengalami kerusakan parah.minggu 28 mei 2025.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa sebagian besar badan jalan dipenuhi lubang menganga, bebatuan lepas, Batu kerikil dan bahkan di beberapa titik, kondisinya berlumpur dan sulit dilalui, terutama saat musim hujan.

Kerusakan jalan ini telah berlangsung cukup lama dan semakin hari semakin memburuk. Warga setempat mengeluhkan kesulitan dalam beraktivitas sehari-hari. Akses menuju pusat pemerintahan kecamatan, pasar, sekolah, hingga fasilitas kesehatan menjadi terhambat. Para petani juga kesulitan mengangkut hasil bumi mereka, yang berdampak langsung pada perekonomian desa.

“Kami sudah lama sekali merasakan kondisi jalan seperti ini. Kalau mau ke Langkumapo atau Napalakura, rasanya seperti Naik gerobak kalau ibu hamil lewat di situ bisa-bisa melahirkan di jalan. Banyak pengendara motor yang jatuh karena menghindari lubang,” ujar salah seorang warga Desa Lambiku yang enggan disebutkan namanya, minggu (18/05/2025).

Keluhan serupa juga disampaikan oleh warga Desa Langkumapo. Mereka berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk memperbaiki infrastruktur jalan yang vital bagi kehidupan mereka.

“Kami ini juga bagian dari Kabupaten Muna. Kami bayar pajak, tapi kenapa jalan di desa kami seperti kolam renang kalau di musim Hujan,dan seperti Padang pasir di musim kemarau ? Kami mohon kepada Bapak Bupati dan jajaran terkait untuk segera memperhatikan keluhan kami,” tutur seorang ibu rumah tangga di Desa Langkumapo dengan nada penuh harap.

“Salah seorang penjual asal desa Napalkura Juga meluapkan kekesalannya terhadap kinerja Pemda Muna.

“Sudah hampir 20 tahun jalan ini tak kunjung di aspal,tiap kali lewat di sini ban kadang bocor di akibatkan batu lepas yang tajam.padahal ini jalan utama menuju kecamatan dan kabupaten.kami hanya di janji tiap datang Pemilihan.tapi setelah duduk janji Manis itu Hilang.”ujar masyarakat Napalkura.

Kondisi jalan yang rusak parah ini juga berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan. Warga terpaksaExtra hati-hati saat melintas, terutama pada malam hari karena minimnya penerangan jalan.

Merespon kondisi ini, sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda dari ketiga desa berinisiatif untuk menyuarakan keluhan mereka melalui berbagai saluran komunikasi. Mereka berharap agar pemerintah daerah segera mengambil tindakan nyata untuk memperbaiki jalan penghubung tersebut demi kelancaran aktivitas dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Muna terkait keluhan warga ini. Masyarakat ketiga desa berharap agar aspirasi mereka segera didengar dan solusi perbaikan jalan dapat segera direalisasikan. Mereka meyakini bahwa perbaikan infrastruktur jalan akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan dan perkembangan wilayah mereka.

( LD RAMLIN )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *