Palu-TransTV45.Com-Dalam semangat memperkuat ideologi bangsa, Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkum Sulteng) mengikuti pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual yang dilaksanakan serentak bersama seluruh jajaran Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, serta Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenko H2IP).
Upacara ini dipimpin oleh Wakil Menteri HAM, Mugiyanto yang dalam kesempatan tersebut membacakan sambutan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI, Yudian Wahyudi, yang menekankan pentingnya menjaga dan mengaktualisasikan Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa di tengah kompleksitas zaman yang diwarnai kemajuan teknologi, tantangan globalisasi, dan keragaman sosial budaya.
Ia juga menggarisbawahi bahwa Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia. Dengan dasar itulah, kata dia, bangsa ini disatukan oleh nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial yang menjadi pedoman dalam membangun Indonesia ke depan, menuju cita-cita Indonesia Emas 2045.
Terkait hal tersebut, pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas nasional, di mana penguatan ideologi Pancasila, demokrasi, dan HAM menjadi salah satu fokus utama. Hal ini dinilai penting untuk mencegah kemajuan bangsa yang timpang secara sosial dan moral.
Pidato kenegaraan itu juga menyoroti perlunya revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga ruang digital. BPIP bersama kementerian dan lembaga terkait terus mendorong pembinaan ASN, penguatan kurikulum kebangsaan, dan literasi digital berbasis Pancasila sebagai bagian dari strategi nasional.
Sementara itu, dari Ruang Garuda Kemenkum Sulteng di Kota Palu, Senin, (2/6/2025), Kepala Kanwil Kemenkum Sulteng, Rakhmat Renaldy, menyampaikan bahwa momen ini menjadi kesempatan strategis untuk memperbarui komitmen terhadap nilai-nilai Pancasila dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Kemenkum, terutama dalam pelayanan hukum yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.
Ia juga menambahkan bahwa Kanwil Kemenkum Sulteng menyatakan kesiapan penuh untuk menjadi bagian dari garda depan pengarusutamaan Pancasila di wilayah. Melalui layanan hukum yang inklusif serta berbagai program pembinaan masyarakat sadar hukum, nilai-nilai luhur bangsa akan terus ditanamkan dan dihidupi.
“Peringatan Hari Lahir Pancasila bukan hanya seremoni. Ini adalah refleksi kebangsaan yang harus membumi. Tugas kita sebagai abdi negara adalah menjadikan Pancasila sebagai roh dalam setiap kebijakan, pelayanan, dan keputusan yang kita ambil. Pancasila harus hidup dalam nadi birokrasi,” tegas Rakhmat Renaldy.
“Kami berkomitmen untuk menjadi pelaksana nilai-nilai Pancasila secara nyata dalam kebijakan maupun pelayanan. Prinsip-prinsip gotong-royong, keadilan, kemanusiaan, dan kebhinekaan akan menjadi pondasi dalam menguatkan sistem hukum yang berkeadilan di Sulawesi Tengah,” lanjut Rakhmat Renaldy.
Dalam momen tersebut, turut hadir Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Nur Ainun, Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum (Kabag TU Umum) Kemenkum Sulteng, Muhammad Wahab Marawali, Kabag TU Umum Kementerian HAM Sulteng, Suzana Eva Silo, para Pejabat Admnistrator, Fungsional Tertentu dan Umum dari Kementerian Hukum dan HAM Sulteng.
Sumber : Humas Kemenkum Sulteng