Tugas Pendidik vs Bisnis Buku: Problem Berkepanjangan di Dinas Pendidikan Deli Serdang

Berita, Daerah46 Dilihat

Deli Serdang- TransTV45.com|| Tugas utama seorang pendidik adalah mendidik dan memberikan pengetahuan kepada siswa, bukan menjadi pedagang buku. Namun, di Kabupaten Deli Serdang, persoalan antara tugas pendidik dan bisnis buku tampaknya masih menjadi masalah yang berkepanjangan di dinas pendidikan kabupaten Deli Serdang.

Sudah bukan rahasia umum lagi, beberapa tahun belakangan pihak vendor ( penyedia buku) selalu menawarkan berbagai produk buku, dengan iming iming mendapat komisi ( Fii) 50 sampai 60 persen kepada para kepala sekolah, seperti buku Mekarsi contohnya.

Akibatnya banyak para kepala sekolah terjebak dalam bisnis menggiurkan, lupa akan tupoksinya sebagai tenaga pendidik, Tegas Hasan Basri Siregar Ketua JWI Deli Serdang, Rabu, (11 /6/2025) di Lubuk pakam.

Sebelumnya, Bupati Deli Serdang, dr H Asri Ludin Tambunan meminta Dinas Pendidikan Deli Serdang untuk memastikan setiap guru benar-benar mengajar, dan para siswa didik paham atas apa yang diajarkan.

Permintaan itu disampaikan Bupati, pada Rapat Koordinasi (Rakor) Bersama Dinas Pendidikan Deli Serdang di Aula Kantor Dinas Pendidikan, yang juga dihadiri Wakil Bupati (Wabup), Lom Lom Suwondo SS, Selasa (10/6/2025).

“Pastikan gurunya mengajarkan, dan pastikan anak-anak yang diajarkan itu paham apa yang diajarkankan. Karena saya tidak mau anak-anak di Deli Serdang tertinggal atau terbengkalai,” tegas Bupati.

Dinas Pendidikan, lanjut Bupati, memiliki tugas pokok dan fungsi (tupoksi) untuk mendidik anak (siswa).

“Jangan lagi ada anak kelas 6 sekolah dasar (SD), tapi pemikirannya masih kelas 3 SD. Kalau dia tamat SD, pastikan pemikirannya juga sama dengan standar kelas 6 SD,” imbuh Bupati.

Menurut Haris panggilan akrabnya,

Seharusnya, Dinas Pendidikan lebih fokus pada meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru, bukan membebani mereka dengan tugas-tugas yang tidak terkait dengan profesinya. Guru-guru di Deli Serdang seharusnya dapat fokus pada tugasnya sebagai pendidik, bukan terjebak dalam bisnis buku yang dapat mengalihkan perhatian mereka dari tugas utama.

Untuk itu lanjutnya, Dinas Pendidikan perlu mengevaluasi kebijakan yang ada dan mencari solusi untuk mengatasi masalah ini, sehingga guru-guru dapat menjalankan tugasnya dengan lebih efektif dan efisien. Pejabatnya juga harus yang memiliki kompetensi pendidikan. Dengan demikian, kualitas pendidikan di Deli Serdang dapat meningkat dan tujuan pendidikan nasional dapat tercapai.

PPBMI

(JWI.D.S)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *