Deli Serdang- TransTV45.com|| Heboh di satuan pendidikan Percut Sei Tuan, pasalnya di daerah Percut untuk tingkat sekolah dasar negeri, akan terjadi rotasi kepala sekolah. Yang membuat heboh untuk jabatan Kepala sekolah SDN di daerah kecamatan Percut harus menyiapkan puluhan juta rupiah per Kepala sekolah.
Bahkan beberapa kepala sekolah sudah ada yang memberikan DP Rp 10 juta dengan bukti transfer kepada bendahara paguyuban kepala sekolah Erni.
Saat dikonfirmasi, Bendahara Paguyuban Kepala Sekolah, Erni, membantah adanya penerimaan transfer sebesar Rp10 juta yang dituduhkan kepadanya. Rabu, (18/6/2025) via WhatsApp nya .
Menurut Erni, ia tidak mengetahui secara pasti tentang transfer tersebut dan berspekulasi bahwa dana tersebut mungkin digunakan untuk membayar hutang, jawabnya ringan saja.
Ketua jajaran wartawan Indonesia (JWI) Deli Serdang Hasan Basri Siregar, meminta aparat penegak hukum agar segera melakukan investigasi, atas mencuatnya untuk jabatan kepala sekolah harus siapkan uang puluhan juta.
Diakuinya, memang untuk membuktikan terkait sogok menyogok uang untuk mendapatkan jabatan Kepala sekolah sangat sulit, seumpama ” Kentut” tercium baunya, tapi sulit membuktikan bagaimana bentuk Kentut itu.
” Begitu juga suap menyuap, terdengar beritanya tapi sulit membuktikan”.
Bukanlah rahasia umum lagi, dibeberapa kecamatan pun di kabupaten Deli Serdang, proses jabatan kepala sekolah tingkat SDN sangat mustahil bila ingin menjadi Kepala sekolah tanpa pakai uang, Ungkapnya saat dimintai tanggapan (18/6) di Lubuk pakam.
Diminta Bupati Deli Serdang dr Asriluddin Tambunan yang kita kenal sangat disiplin dan anti korupsi, agar menyelusuri kasus dugaan suap untuk menjadi kepala sekolah pakai uang, melalui kadis pendidikan.
Soalnya bila hal ini dibiarkan, proses pergantian kepala sekolah itu , bukan hasil prestasi guru bagaimana muridnya bisa cerdas, tetapi cukup setor uang maka bisa jadi kepala sekolah. Pungkasnya.
PPBMI
(JWI.DS)