“Bupati Kecil Dari Tim Sukses Ricky Jauwerissa Diduga Menghalangi Peserta Demo


Jakarta,-Transtv45.com-II- Sebuah insiden yang menarik perhatian publik yang terjadi di Kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, ketika Bupati Kecil kecilan dari Tim Sukses Bupati Ricky Jauwerissa ini diduga kuat telah menghalang halangi peserta demo yang diundang untuk melakukan audensi dengan Wakil Bupati Juliana Katarina Ratuannak pada Rabu,18/06/2025

Peserta demo yang merupakan perwakilan masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar merasa bahwa Bupati Kecil milik Tim Sukses Bupati Ricky Jawerissa telah sengaja menghalangi mereka untuk bertemu dengan Wakil Bupati Juliana Katarina Ratuannak. Karena hal tersebut telah memicu ketegangan dan kekecewaan di kalangan peserta yang melakukan aksi demo.

Akibat dari insiden ini, peserta audensi antara peserta demo dan Wakil Bupati Juliana Katarina Ratuannak terpaksa tertunda. Peserta demo merasa bahwa hak mereka untuk menyampaikan pendapat dan aspirasi serta tuntutan kepada Pemerintah Daerah tidak dihormati sama sekali.

Masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar merasa prihatin dengan insiden ini dan menuntut Pemerintah Daerah untuk lebih transparan dan akuntabel dalam mengelola pemerintahan ini. Mereka juga menuntut agar Para Bupati Kecil dari Tim Sukses Bupati Ricky Jauwerissa bertanggung jawab atas tindakannya yang diduga menghalangi para peserta demo.

Diperlukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui kebenaran dari tuduhan penghalangan yang dilakukan oleh Bupati Kecil kecilan dari Tim Sukses Bupati Ricky Jauweriessa ini. Masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar berharap agar pemerintah daerah dapat lebih responsif dan transparan dalam menangani isu-isu yang dihadapi oleh masyarakat.

Bukan sebaliknya, masyarakat baru lakukan demo saja sudah ada bupati bupati kecil yang mencoba menghalangi. Padahal belum juga genap setahun sudah ada bupati kecil kecilan bagaimana selanjutnya, Ungkap sala satu peserta demo kepada media ini lewat saluran telephonenya.

Menurut sumber ini masyarakat berhak bersuara dan meminta bupati harus bisa transparansi dalam memimpin daerah ini, karna dugaankami bukan saja di birokrasi saat ini yang kalau kita lihat sudah mulai muncul peristiwa yang nantinya membuat daerah ini akan lebih hancur. Karena munculnya bupati bupati kecil ini yang akan meneror masyarakat serta mereka ini akan menjadi momok bagi para pejabat yang akan bertugas di diana teknis terkait.

Gilang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *