Bongkar Predator di Sekolah….Aliansi Sahabat Anak Deli Serdang Geruduk Dinas Pendidikan”

Berita, Daerah116 Dilihat

Deli Serdang- TrsnsTV45.com|| “Lindungi Anak, Copot Kepala Sekolah! Massa Ancam Gelombang Kedua Jika Tuntutan Diabaikan”

“Skorsing Tak Cukup! Aliansi Sahabat Anak Desak Tangkap Oknum Pelecehan Seksual di SMPN 1 Beringin”

“Dugaan Pelecehan Seksual di Sekolah, Dinas Pendidikan Digeruduk: Jangan Lindungi Predator!”

“Diam Bukan Solusi! Gelombang Protes Pecah, Massa Ultimatum Copot Kepala SMPN 1 Beringin”

Aliansi Sahabat Anak Deli Serdang Geruduk Kantor Dinas Pendidikan, Tuntut Copot Kepala SMPN 1 Beringin dan Usut Dugaan Intimidasi

Deli Serdang | Aksi unjuk rasa yang digelar Aliansi Sahabat Anak Deli Serdang berlangsung panas di depan Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang, Jumat (20/6/2025).

Aksi tersebut merupakan bentuk protes keras terhadap lambannya penanganan kasus dugaan pelecehan seksual terhadap siswi di lingkungan SMP Negeri 1 Beringin.

Dalam orasinya, massa mendesak agar Kepala Sekolah SMPN 1 Beringin segera dicopot, karena dinilai gagal melindungi peserta didik dari ancaman kekerasan seksual.

Tak hanya itu, mereka juga meminta agar oknum pelaku segera diproses hukum tanpa pandang bulu.

Orasi-orasi keras menggema, dipimpin oleh R. Anggi Syahputra mewakili FORMAPPEL RI, dan dikoordinatori langsung oleh Rio Syahdian Lubis dari IWO Deli Serdang serta Ahmad Yani mewakili MPPDS.

Spanduk dan poster bernada kecaman terhadap pihak sekolah dan Dinas Pendidikan mewarnai aksi tersebut.

“Kami tidak ingin ada lagi anak-anak yang menjadi korban di sekolah! Copot kepala sekolahnya! Tangkap pelakunya! Jangan biarkan institusi pendidikan menjadi tempat predator berkeliaran!” teriak Anggi dalam orasinya.

Aksi tersebut akhirnya memaksa perwakilan Dinas Pendidikan Deli Serdang menemui massa. Sekretaris Dinas Pendidikan, Irwansyah, menyampaikan bahwa terduga pelaku sudah diberikan sanksi skorsing.

“Untuk yang bersangkutan sudah kita skorsing, dan masa skorsingnya sampai batas waktu yang belum ditentukan,” jelas Irwansyah kepada wartawan.

Namun saat ditanya terkait dugaan intimidasi terhadap korban oleh Wakil Kepala Sekolah, guru Bimbingan Konseling (BP), dan oknum lain, Irwansyah tak bisa mengelak. Ia mengaku persoalan tersebut sudah dilaporkan ke Inspektorat Kabupaten Deli Serdang.

“Kami sudah teruskan laporan itu ke Inspektorat,” ucapnya singkat.

Meski demikian, jawaban dari Dinas Pendidikan dianggap tidak memuaskan. Massa menegaskan akan terus mengawal kasus ini hingga tuntutan dipenuhi.

“Ini baru awal. Kalau sampai tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan datang dengan massa yang lebih besar! Ini tahap pertama, dan akan ada gelombang kedua kalau tuntutan kami tidak direspons serius,” tegas Rio Syahdian Lubis, koordinator aksi.

Usai menyampaikan tuntutan di kantor Dinas Pendidikan, massa aksi melanjutkan long march ke Kantor Bupati Deli Serdang untuk menyuarakan tuntutan yang sama kepada Pemerintah Kabupaten.

Aksi ditutup dengan pembacaan pernyataan sikap, dan massa membubarkan diri secara tertib.

(D. SIBHARA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *