Desa Bhontu-Bhontu Merana Tanpa Penerangan, Warga Menanti Uluran Tangan Pemda kab Muna.

Berita, Daerah82 Dilihat

Muna sultra Desa Bhontu Bhontu TransTV45.com|| Sebuah permata tersembunyi di pelosok daerah kabupaten Muna Sulawesi tenggara, kini diselimuti kegelapan setiap malam. Bukan karena listrik padam sementara, melainkan karena sudah puluhan tahun desa ini hidup tanpa akses penerangan listrik. Anak-anak belajar di bawah temaram lampu Minyak,genset dan ada juga yang memakai tenaga Surya. ibu-ibu memasak dalam keterbatasan cahaya, dan aktivitas warga terhenti begitu matahari terbenam. Sebuah potret kehidupan yang jauh dari kemajuan, namun mereka terus berjuang.

Masyarakat Desa Bhontu-Bhontu sebenarnya tidak tinggal diam. Berbagai upaya telah dilakukan, mulai dari swadaya hingga menyampaikan aspirasi melalui jalur formal. Mereka mendambakan sebuah kehidupan yang lebih layak, di mana anak-anak bisa belajar hingga larut malam tanpa merusak mata, di mana usaha rumahan bisa berkembang, dan di mana keamanan lingkungan lebih terjamin. Penerangan bukan lagi sekadar kemewahan, melainkan kebutuhan dasar yang mendesak untuk meningkatkan kualitas hidup.

“Kami sangat berharap ada perhatian dari Pemerintah Daerah (Pemda),” tutur salah seorang warga dengan nada pilu. “Kami ingin merasakan terang seperti desa-desa lain. Listrik akan membuka banyak peluang bagi kami.”Ujarnya.

Kini, seluruh mata dan harapan warga Desa Bhontu-Bhontu tertuju pada Pemda. Mereka menanti uluran tangan dan kebijakan nyata yang bisa membawa cahaya ke desa mereka. Inilah saatnya bagi Pemda untuk menunjukkan komitmennya dalam pemerataan pembangunan, agar Desa Bhontu-Bhontu tidak lagi merana dalam gelap, dan mimpinya untuk hidup lebih sejahtera dapat terwujud.

Salah satu warga desa bhontu-bhontu juga menuturkan

“kalau Bagus cuaca kita gunakan tenaga Surya,dan ada juga pakai gengset dan ada yang pakai Aki.Kami sebagai masyarakat desa bjontu-bhontu berharap agar pemerintah daerah kabupaten muna segera Mengadakan Penerangan Lampu.”katanya.

“Kalau gunakan mesin genset maka pengeluaran Tiap bulan sangat banyak ,kadang 2 liter sampai 3 liter per malamnya.belum lagi kebutuhan Hidup dan pendidikan.jadi,Kami berharap pad pemerintah daerah kabupaten Muna untuk segera mengambil tindakan agar kamu bisa Menikmati terangnya Lampu.”Harapnya.

(Laode Ramuli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *