Sambas, Kalbar – TransTV45.com || Perwira Seksi Operasi Kodim 1208/Sambas Kapten Arm Herlin Dinata mewakili Komandan Kodim 1208/Sambas hadiri gelar Pasukan opspol “PATUH KAPUAS-2025” kegiatan berlansung di halaman apel Polres Sambas, Jalan Kartiasa, Desa lorong, Kec. Sambas, Kab. Sambas, Senin (14/07/25).
Kegiatan dihadiri Kapolres Sambas, Bupati Sambas, H. Satono S.Sos.i., M.H, AKBP Wahyu Jati Wibowo, S.I.K.,S.H.,M.H., Wakapolres Sambas, Kompol Hoerrudin, S.I.K, Pasiops Kodim 1208/Sambas, Kapten Arm Herlin Dinata, Kasi Pidum Kejari Sambas, Theo Panungkol tua, S.H.,M.H, Anggota DPRD Kab. Sambas, H. Ano, Kasat Pol PP Kab. Sambas, Ilham Jamaludin, S. Sos, Dishub Sambas, Hendi, Jasa Raharja, Wanda, Para PJU Polres Sambas, Kapolsek jajaran polres Sambas dan peserta apel.
Dalam amanat Kapolda Kalbar yang disampaikan oleh Kapolres Sambas AKBP Wahyu Jati Wibowo, S.I.K.,S.H.,M.H., “Apel ini merupakan momentum penting untuk meneguhkan komitmen kita dalam menjaga kepatuhan dan keselamatan masyarakat dalam berlalu lintas. Lalu lintas jalan merupakan urat nadi pergerakan manusia, barang, dan jasa yang sangat vital bagi kehidupan sosial dan ekonomi.
Lanjutnya Kepatuhan berlalu lintas bukan hanya soal mematuhi rambu-rambu, tetapi menyangkut nyawa manusia dan masa depan bangsa. Sebagai refleksi, pada operasi patuh kapuas 2024, tercatat 6.792 pelanggaran Lalu lintas, terdiri dari 1.109 tilang, dan 5.683 teguran. Tingkat kepatuhan masyarakat dalam berlalu Lintas masih rendah dan berkontribusi terhadap tingginya angka laka lantas” katanya.
“Mari kita jadikan operasi patuh kapuas 2025 sebagai momentum untuk menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di kalimantan barat. Jadikan tugas ini sebagai ladang Pengabdian, karena “setiap jiwa yang Selamat di jalan raya adalah amal yang
tak ternilai harganya, tegasnya.
“Sebagai upaya bersama untuk meningkatkan kesadaran dan disiplin semua pengguna jalan, polda kalbar menggelar operasi patuh kapuas 2025 yang berlangsung Selama 14 hari, mulai 14 hingga 27 juli 2025, dengan melibatkan 510 personel di jajaran polda kalbar.
Kapolda juga menekankan kepada seluruhnya untuk melaksanakan penegakan hukum secara
Profesional dan humanis. Hindari tindakan yang arogan dan kontra produktif, namun tetap tegas terhadap pelanggaran, Inventarisasi daerah rawan kecelakaan (blackspot) dan rawan Pelanggaran. Peningkatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Gunakan berbagai media, seperti spanduk, baliho, leaflet, media sosial, untuk menyampaikan pesan keselamatan, jaga sinergi lintas sektoral dengan berkoordinasi yang solid dengan Tni, Dishub, Satpol PP, Jasa Raharja, dan Stokholder Lainnya guna mendukung kelancaran Operasi, pungkasnya.||Jurnalis:Mulyono
(Editor Wakorwil Kalbar Suparman)