Jukir Singkawang Bukan Preman, Berikut Kronologinya dari Jukir Terkait

Berita1639 Dilihat

Singkawang, kalbar – TransTV45.com || Selasa 15 Juli 2025 pukul 21.55 jukir bermana Gunardi Jln. Setia Budi depan Nasi Serba 10.000 yang di tuduh melakukan Premanisme bukan lah preman. Gunardi adalah jukir resmi yang mendapat Surat Perintah Kerja (SPK) dari Dinas Perhubungan dan Sudah mendapatkan sertifikat Pelatihan Juru Parkir oleh Badan Pelatihan dan Pendidikan Transportasi Darat (BPPTD) Mempawah sebanyak dua kali.

Kronologi dari Gunardi :

Pada hari Minggu Tanggal 13 Juli 2025 malam pukul 21.00 lewat Edylius mengendarai kendaraannya dan memarkirkan di bahu jalan depan gerobak nasi 10.000, kemudian jukir memarkirkannya. Setelah akan membayar parkir edylius merasa keberatan dan memberi uang besar pecahan 100.000. Gunardi menukarkan uang tersebut untuk mendapatkan kembalian. Lalu edylius tambah keberatan serta marah-marah.

Lalu edylius pergi kemudian datang kembali membawa seorang teman. Selanjutnya timbul perdebatan, karena aroma alkohol yang terlalu menyengat gunardi menghindar, tapi edylius terus mengejar.

Melihat hal tersebut Herdian rekan jukir Gunardi datang. Edylius merekam menggunakan hp dan terus memancing emosi Herdian. Terlibatlah adu mulut hingga edylius mencoba melakukan setuhan fisik ke Herdian di situlah di mulai perkelahian.

Gunardi datang ingin melerai namun edylius tetap berusaha keras ingin memukul herdian dan sempat mengenai alis sebelah kanan. Di situ pulalah Herdian membela diri. Lalu di lerai warga sekitar.

Terkait Judul berita yang memojokkan juru parkir yang mengatakan jukir “preman” itu sangat melukai hati seluruh Jukir Singkawang. Serikat Juru Parkir Kota Singkawang yang di nahkodai Elidar Putra (Jukir Cafe Rusen) Sangat menyayangkan judul berita yang menggiring opini masyarakat bahwa jukir adalah preman.

“Selaku Ketua Serikat Juru Parkir Kota Singkawang saya mengutuk oknum yang memancing di air yang keruh dari permasalahan ini. Seharusnya oknum itu mampu membawa rasa damai di Kota Singkawang yang toleransi dan HEBAT ini”. Cecar Elidar.||Jurnalis:Suparman

(Sumber: Ketua Jukir Kota Singkawang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *