Bukittinggi, TransTV45.com// Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Bukittinggi terus menggencarkan sosialisasi Operasi Patuh Singgalang 2025 yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas AKP M. Irsyad F. R.
Operasi rutin tahunan ini dilaksanakan selama dua minggu mulai dari tanggal 14 sampai 27 Juli 2025, dengan tujuan untuk memberikan edukasi tentang pentingnya tertib berlalu lintas dan keselamatan dalam berkendara.
Kasat Lantas AKP M Irsyad mengajak masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dengan membawa kelengkapan berkendaraan SIM dan STNK, perlengkapan untuk keselamatan memakai helm dan sabuk pengaman.
“Kami berharap masyarakat lebih disiplin dalam berkendara demi menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan tertib, ” ujar AKP M Irsyad, Rabu,(16/07/25).
Kasat Lantas juga menegaskan bahwa keselamatan pengendara merupakan prioritas utama, dan ketaatan terhadap aturan lalu lintas harus dimulai dari hal-hal kecil namun krusial.
“Jangan pernah meremehkan penggunaan helm, sabuk pengaman, atau mematuhi rambu lalu lintas. Keselamatan adalah hal yang paling utama, ” imbuhnya. .
Operasi Patuh Singgalang 2025 tidak hanya bersifat penegakan hukum, tetapi juga mengedepankan pendekatan edukatif dan persuasif kepada masyarakat.
Dengan langkah ini, Kasat Lantas berharap dapat meningkatkan kesadaran kolektif akan pentingnya mematuhi aturan demi menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polresta Bukittinggi.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari komitmen Polresta Bukittinggi dalam menciptakan budaya berlalu lintas yang aman, tertib, dan berkelanjutan.
Untuk memaksimalkan operasi, Satlantas Polresta Bukittinggi mengerahkan seluruh personelnya sebanyak 54 orang dan berkolaborasi dengan Dinas Perhubungan, Samsat, Jasa Raharja, dan TNI POM.
“Kita mengedepankan pendekatan edukatif dan persuasif di awal, baru kemudian penindakan hukum terhadap pelanggaran berisiko tinggi,” pungkas Kasat Lantas AKP M Irsyad.
Pihaknya berharap Operasi Patuh Singgalang 2025 dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, menurunkan angka kecelakaan, dan mengurangi pelanggaran lalu lintas di Kota Bukittinggi.
Jurnalis (Dodi SP)