Warga Pertanyakan Kepala Pelabuhan Tampo Yang Jarang Berkantor

Berita, Daerah767 Dilihat

Muna Sultra- TransTV45.com||Keluhan dari warga Pelabuhan Tampo, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, mengenai Kepala Pelabuhan yang jarang berkantor. Hal ini menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat terkait kinerja dan keberadaan pemimpin instansi tersebut.

Keluhan ini muncul di tengah berbagai isu lain yang berkaitan dengan Kepala Pelabuhan Tampo yang lebih sering diluar daerah tanpa kejelasan kontribusi seperti :

Penebangan Pohon di Area Pelabuhan : Warga juga mempertanyakan alasan di balik penebangan pohon di area pelabuhan dan menuntut klarifikasi dari pihak berwenang, termasuk Kepala Pelabuhan, serta langkah mitigasi dampak lingkungan yang mungkin timbul. Ini menunjukkan bahwa masyarakat menginginkan adanya transparansi dan kehadiran pimpinan untuk menjawab keresahan mereka.

Kebutuhan Rehabilitasi : Pembahasan mengenai rehabilitasi Pelabuhan Rakyat Ferry Tampo juga mencuat, di mana Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sultra telah memberikan pernyataan. Hal ini mengindikasikan bahwa ada kebutuhan untuk peningkatan infrastruktur dan pelayanan di pelabuhan, yang tentu saja memerlukan peran aktif dari Kepala Pelabuhan setempat.

Ketidakhadiran Kepala Pelabuhan di kantor dapat menimbulkan dampak negatif terhadap pelayanan publik dan pengelolaan pelabuhan secara keseluruhan.

Masyarakat tentu berharap agar Kepala Pelabuhan Tampo dapat lebih sering berada di kantor untuk menjalankan tugas dan fungsinya secara optimal, memberikan pelayanan terbaik, dan merespons langsung kebutuhan serta keluhan dari warga. Kehadiran pimpinan di lapangan sangat penting untuk memastikan kelancaran operasional dan menjawab berbagai tantangan yang ada.

(L.D Ramuli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *