Palu-TransTV45.Com//Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkum Sulteng) menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya atas peringatan Hari Dharma Wanita Persatuan (DWP) Nasional Tahun 2025. Peringatan ini menjadi momentum penting untuk mengakui peran strategis perempuan, khususnya para istri ASN, dalam mendukung pembangunan nasional melalui ketahanan keluarga dan kontribusi sosial.
Kepala Kanwil Kemenkum Sulteng, Rakhmat Renaldy, menyatakan bahwa Dharma Wanita Persatuan memiliki posisi yang sangat penting dalam mendukung kinerja kementerian dan memperkuat sinergi kelembagaan.
“Saya mengucapkan selamat Hari Dharma Wanita Persatuan kepada seluruh anggota DWP, khususnya yang berada di lingkungan Kanwil Kemenkum Sulteng. DWP bukan sekadar organisasi pendamping, tetapi mitra strategis dalam membangun karakter bangsa melalui peran perempuan di keluarga dan masyarakat,” ujar Rakhmat Renaldy. Selasa, (5/8/2025).
Ia juga menambahkan bahwa keberadaan Dharma Wanita Persatuan semakin relevan dalam menghadapi tantangan zaman, terutama dalam penguatan nilai-nilai kebangsaan dan moralitas di tengah arus digitalisasi dan perubahan sosial yang cepat.
“Dharma Wanita Persatuan mampu menjadi penopang utama dalam memperkuat nilai integritas dan etika di tengah masyarakat, serta menciptakan lingkungan keluarga yang produktif dan harmonis. Mari terus jadikan Hari Dharma Wanita ini sebagai pengingat akan pentingnya cinta, ketulusan, dan kontribusi nyata perempuan bagi bangsa,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kemenkum Sulteng, Ny. Liana Rakhmat Renaldy, menyampaikan rasa bangganya kepada seluruh anggota DWP yang selama ini telah bekerja tanpa pamrih dan terus aktif dalam kegiatan sosial, keagamaan, dan penguatan peran perempuan.
“Peringatan Hari Dharma Wanita Persatuan tahun ini mengusung semangat untuk terus bergerak dan berdaya. Perempuan yang kuat adalah pilar keluarga, dan keluarga yang kuat adalah fondasi negara. Dharma Wanita hadir untuk menguatkan itu semua,” tutur Ny. Liana Rakhmat Renaldy.
Ia juga mengajak seluruh anggota untuk terus menghindari gaya hidup hedonis dan konsumtif, serta berfokus menjadi perempuan yang mandiri, cerdas, dan kontributif.
“Kita harus bisa menjadi contoh dalam kesederhanaan, ketekunan, dan kepedulian sosial. Mari jadikan Dharma Wanita sebagai wadah pengabdian yang bermakna, bukan sekadar organisasi seremonial,” pungkasnya.
Kemenkum Sulteng berkomitmen untuk terus mendukung keberadaan Dharma Wanita Persatuan sebagai mitra sejati dalam pembangunan hukum di Sulawesi Tengah, sekaligus mengukuhkan peran perempuan sebagai agen perubahan dan pemersatu bangsa.
Sumber : Humas Kemenkum Sulteng