Viral Isi Gas LPG 3 Kg Tidak Sesuai Standar, Timbang Dulu Sebelum Beli.

Berita580 Dilihat


Sambas, Kalbar – TransTV45.com || Beredar video Salah satu konsumen kecewa saat membeli isi ulang gas LPG 3 kg alias gas melon yang baru di isi ulang dan masih bersegel  tidak sesuai berat timbangan hanya berbobot 5,5 kg, bukan 8 kg seperti yang seharusnya. (Selasa, 5 Agustus 2025)

Diketahui berat tabung saat ditimbang harus berada di kisaran 8 kg. 5 kg untuk berat bersih tabung, dan 3 kg untuk berat isi, masyarakat yang awam dan tidak memiliki alat untuk menimbang isi tabung gas Elpiji 3 kg rentan menjadi korban dari ketidaktahuan ini.

Pemerintah daerah yang memiliki instrumen untuk memeriksa berat tabung gas 3 kg yang merupakan barang dalam pengawasan harus mengambil tanggung jawab penuh dan menindak tegas bagi agen atau pangkalan yang terbukti melakukan praktik kecurangan yang merugikan masyarakat.

Menanggapi hal tersebut Pemerintah daerah melalui Suparno selaku Kabid Disperindag Sambas mengatakan saat di konfirmasi awak media ,

“Kalau kejadian seperti ini bise di retur ke pangkalan bang, nanti pangkalan akan retrur ke agennye.Bagi warga yang membeli gas 3 kg tetapi takarannya kurang silahkan di retur ke pangkalan untuk di ganti baru”. Ujar nya

Ia pun menambahkan, “Segel dari spbe, sepanjang monitoring kami di lapangan belum ada indikasi , tapi kalau tabung bocor iye memang tidak bisa dipungkiri terjadi, dan jumlahnya tidak banyak. dibawah 1 %”. Ujar nya

Namun sangat disayangkan Ati selaku pemilik PT. HARUM yang sebagai penyalur ke pangkalan resmi Gas Elpiji 3 kg tidak bisa menjelaskan saat di konfirmasi awak media terkait berkurang nya isi dalam tabung LPG 3 Kg yang masih bersegel,
Padahal konfirmasi yang diajukan atau diminta wartawan merupakan peluang bagi pihak sasaran berita sosial kontrol untuk membela diri dari informasi miring yang didapatkan wartawan.

Hingga pemberitaan ini diterbitkan awak media ini belum terhubung ke pihak SPBE untuk konfirmasi terkait persoalan ini.||Jurnalis:Mulyono

(Bersambung)

(Publish: Suparman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *