Ambon, Maluku
Transtv45.com || Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa memanggil Bupati Seram Bagian Barat (SBB) Asri Arman untuk membahas permasalahan investasi PT Spice Island Maluku (SIM) di wilayah SBB.
Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Gubernur Maluku, Kamis (14/8/2025), dan dihadiri jajaran DPRD, Sekda, serta pimpinan OPD dari pemerintah provinsi dan kabupaten.
Langkah ini merupakan tindak lanjut surat PT SIM yang meminta penghentian aktivitas perusahaan.
Dalam rapat, Hendrik menegaskan pentingnya investasi etis dan responsif sebagai pilar ekonomi daerah.
“Pertemuan ini krusial untuk mengklarifikasi duduk perkara dan mencari solusi terbaik,” ujarnya.
Bupati Asri menjelaskan, surat yang dikeluarkannya hanya menghentikan sementara aktivitas di lahan bermasalah, bukan operasional PT SIM secara keseluruhan.
Pemda, DPRD, dan pihak terkait akan meninjau lapangan bersama warga untuk menentukan batas lahan. Jika statusnya jelas, aktivitas PT SIM akan dilanjutkan.
Hendrik berkomitmen memanggil PT SIM dalam rapat berikutnya serta mengagendakan pertemuan lanjutan dengan Pemkab SBB.
Ia mengapresiasi langkah Pemkab dalam menangani masalah ini dan menekankan transparansi kepada publik.
Gubernur juga membantah pemberitaan yang menyebut adanya pernyataan negatif terhadap Bupati.
“Tidak benar saya mengeluarkan komentar seperti itu. Komunikasi yang baik dan konstruktif harus dikedepankan,” tegasnya.
Pemerintah Provinsi Maluku memastikan akan terus mendukung investasi berkelanjutan yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat, dengan memperhatikan aspek etika dan tanggung jawab.
S. Adam