Sidikalang- TransTV45.com|| Belum diberi ijin pinjam pakai dan ijin operasional tapi lagak PT DPM (Dairi Prima Mineral) sudah sombongnya nauzubillah dan angkuh sekali, apalagi bila saja sudah di berikan ijinnya kemungkinan PT DPM diduga tak akan perdulikan masyarakat Dairi dan komunitas masyarakatnya yang notabene kegiatan lanjutan mereka akan merusak Ekosistem serta komunitas juga dampak zat kimia dan kebocoran gas alam beracun serta efek radiasi uranium terhadap lingkungan sekitar lokasi tambang dan seluruh lintasan material sampai menuju ke rencana pelabuhannya di Kuala tanjung.
Dari segi penilaian resiko (risk assessment ) dan potensi bahaya yang akan terjadi kelak di sepanjang lintasan yang terkontaminasi dengan masyarakat sampai ke pelabuhan apakah sudah di tuangkan di AMDALnya..? pastinya belum sama sekali.
Kami masyarakat Dairi bukan orang bodoh wahai DPM kami akan upayakan kawal bumi sulang silima ini dari keserakahan kalian.
Sepertinya sudah tidak rahasia lagi, bila saja perusahaan tambang ini beroperasi maka dampak utama adalah lingkungan, pertanian, kemandulan dan anak terlahir cacat dan banyak lagi dampak lainnya yang akan terjadi bila saja tidak melalui proses penilaian resiko dan dari segi situasi Safety first nya.
Jangan pernah lupa pihak PT DPM , Kabupaten Dairi adalah kampung halaman kami tempat kami dilahirkan dan di besarkan, tentunya perlu kau hargai dan dukung segala kegiatan masyarakat, apalagi kalian itu adalah investor yang mau bawa keuntungan dan hasil dari bumi sulang silima ini.
Kami masyarakat/ komunitas pecinta olahraga Billyard (DBCC) akan siap di garis depan dalam menolak kehadiran mu di Dairi dan kolaborasi dengan DPP PENA NUSANTARA di Provinsi Sumatera Utara, akan menolak dan bubarkan PT Dairi Prima Mineral dari Bumi Sulang Silima.
( D. Ham’s )
