Palu-TransTV45.Com//Rapat Persiapan Tim Pengawasan Indikasi Geografis (IG) yang digelar Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkum Sulteng), Selasa (26/8/2025), membuka peluang munculnya produk IG baru dari berbagai potensi daerah.
Saat ini, Sulteng sudah memiliki enam IG terdaftar: Ikan Sidat Marmorata Poso, Tenun Ikat Donggala, Bawang Goreng Palu, Tenun Nambo Banggai, Kelapa Babasal Banggai, dan Salak Pondoh Simpang Raya Banggai.
Kakanwil Kemenkum Sulteng, Rakhmat Renaldy, menilai Sulteng masih menyimpan banyak potensi untuk diajukan sebagai IG. “Produk kopi, kakao, hingga hasil laut kita memiliki karakteristik khas yang bisa diangkat menjadi IG. Dengan begitu, branding daerah akan semakin kuat,” jelasnya.
Rakhmat menambahkan, pengawasan IG yang sudah ada harus diimbangi dengan mendorong permohonan baru. “Semakin banyak IG yang dimiliki, semakin besar peluang ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Rapat menghasilkan kesepakatan agar tim pengawasan juga berperan aktif mengidentifikasi potensi baru dan mendampingi masyarakat dalam proses pendaftaran IG.
Menurut Rakhmat Renaldy, “Indikasi Geografis adalah masa depan ekonomi kreatif daerah. Jika kita serius, Sulteng bisa menjadi salah satu provinsi dengan jumlah IG terbanyak di Indonesia.”
Sumber : Humas Kemenkum Sulteng
