Jakarta-TransTV45.Com// Tingginya jumlah masyarakat, khususnya pekerja, yang belum memiliki perlindungan ketenagakerjaan mendorong BPJS Ketenagakerjaan memperluas jangkauan programnya. Langkah ini diwujudkan dengan menggandeng artis Andre Taulany sebagai wajah kampanye terbaru.
Kehadiran Andre diharapkan dapat mengajak pekerja, khususnya di sektor seni dan informal, untuk segera terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui pesan kunci dalam iklan bertajuk “Andai Tau Duluan”.
Untuk memastikan informasi mengenai program dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan dapat diterima dan dipahami dengan baik, sosialisasi dilakukan melalui iklan televisi dan media sosial dengan slogan “Andai Tau Duluan”. Tujuannya adalah agar tidak ada lagi pekerja informal yang menyesal karena tidak mengetahui pentingnya perlindungan saat menghadapi risiko kerja.
“Saya ingin mengajak seluruh pekerja seni dan informal untuk bergabung dengan BPJS Ketenagakerjaan agar bisa mendapatkan manfaatnya. Caranya mudah, cukup daftar melalui JMO (Jamsostek Mobile),” ujar Andre dalam kunjungannya ke Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan.
Dengan iuran mulai dari Rp36.800 per bulan, pekerja informal seperti seniman, musisi, penari, penulis, dan lain-lain dapat memperoleh perlindungan dari tiga program: Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT).
Melalui iklan “Andai Tau Duluan” yang ditayangkan di YouTube, Instagram, dan Facebook BPJS Ketenagakerjaan, langkah ini diharapkan dapat meningkatkan literasi dan pemahaman pekerja informal. Hingga Agustus 2025, tercatat sebanyak 8,6 juta pekerja informal yang telah terdaftar sebagai peserta, baik secara mandiri maupun melalui komunitas.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sulawesi Tengah, Luky Julianto, pada Rabu (27/8/2025) menyatakan bahwa keterlibatan artis ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah peserta, khususnya di wilayah Sulawesi Tengah.
“Kami menyambut positif adanya artis yang turut mengampanyekan pentingnya Perlindungan Sosial Ketenagakerjaan. Dengan tagline ‘Andai Tau Duluan’, kami ingin masyarakat lebih peduli akan perlindungannya sehingga saat mengalami musibah kecelakaan kerja, tidak ada lagi penyesalan karena tidak tahu,” ujarnya.
Audiensi antara Andre Taulany dan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan ini menjadi momentum penting untuk mengingatkan seluruh pekerja Indonesia akan pentingnya jaminan sosial. Dengan menjadi peserta, bukan hanya diri sendiri yang terlindungi, tetapi juga keluarga dan orang-orang tercinta.
“Jangan sampai menyesal dan merasa ‘Andai Tau Duluan’ tentang program BPJS Ketenagakerjaan ketika risiko kerja sudah terjadi. Hal ini sejalan dengan kampanye ‘Kerja Keras Bebas Cemas’ yang selalu kami gaungkan, untuk memastikan seluruh pekerja dapat bekerja dengan tenang dan nyaman,” tutupnya.