Kekecewaan Dirasakan Oleh Aliansi Gerakan Singkawang Memanggil, Tidak Ada Titik Terang dari Walikota Singkawang atas Tuntutan yang di Sampaikan

Berita305 Dilihat


Singkawang, kalbar – TransTV45.com || Aliansi gerakan singkawang memanggil kecewa, atas pertemuan dengan Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie, menindaklanjuti pernyataan sikap aksi damai kemarin tak menemukan hasil dan solusi atas tuntutan yang di sampaikan. Rabu (03/09/2025)

“Kami menyambut baik atas tindaklanjut dari aksi damai 1 september kemarin dan sebagian tuntutan sudah di tindaklanjuti, namun sepertinta pertemuan hari ini yg melibat seluruh forkompinda cukup di sayangkan lebih banyak semua hak bicara di dominasi oleh ibu walikota.

kita sepakat saja semua yg di sampaikan tetapi substansi tuntutan kita tentang isu lokal yg berkenaan dengan kinerja penegak hukum tidak mampu di jawab, tentu ini sangan mengecewakan, pertemuan hanya sebatas ceramah, Ujar Johri (GMNI KOTA SINGKAWANG)

Lalu Dino Santana (salah satu inisiator Aliansi Gerakan Masyarakat Peduli Singkawang) menambahkan, hampir semua tuntutan dan permintaan penjelasan dari Pemkot singkawang mengenai issue lokal, salah satunya judi/permainan Ketangkasan tidak bisa dijawab oleh walikota, wakil DPRD maupun Kapolres.

Kami merasa kecewa terhadap walikota Singkawang dengan tidak ada satu pun dari tuntutan kami saat aksi kemarin di tanggapi, dan kami tidak akan tinggal diam Maslah perjudian di kota Singkawang, kami akan menyurati mabes polri juga Presiden jika emang tidak di tindak lanjuti. Pungkas nya.

Sejalan dengan itu Muhammad Sukri Ketua HMI cabang singkawang menambahkan bahwa menurutnya Apa yang di sampaikan walikota hanya mengalihkan persoalan yang menjadi tuntutan.

“Pertemuan tadi tidak memberi ruang bagi pihak yang lain, apa yang di jawab oleh walikota hanya mengalihkan perhatian saja sehingga tidak sesuai substansi tuntutan seperti maraknya barang ilegal yang masuk ke kota singkawang hingga merusak harga pasar dan mengancam pedagang kecil.” Lanjut sukri.

Senada dengan itu, Kekecewaan juga di sampaikan oleh Asosiasi driver online singkawang (ADOS) olan, bahwa menurutnya dia berharap pemerintah kota bisa membackup aspirasi ini bisa di sampaikan ke pihak aplikator namun walikota tidak memberikan solusi.

“Kita kecewa, dengan pernyataan walikota yang seharusnya bisa membackup aspirasi dari teman teman ojol namun dalam pertemuan ini walikota malah melempar kembali ke pihak ojol untuk bersurat terbuka langsung ke pihak aplikator, ini sungguh sangat di sayangkan dan tentunya mengecewakan”. Jelas Olan.

seluruh koordinator Aliansi Gerakan Singkawang Memanggil, menyatakan bahwa mereka akan menyurati kapolres dan DPRD Kota singkawang untuk kembali melakukan hearing dalam 2 hari kedepan.

(Editor:Suparman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *