Proyek Masjid Raya Nurul Yasin di Piru Mangkrak, Dana Rp 11 Miliar Dipertanyakan

Daerah92 Dilihat

Seram Bagian Barat, Maluku
Transtv45.com || Proyek pembangunan Masjid Raya Nurul Yasin di Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), menjadi sorotan setelah terbengkalai meski diduga telah menghabiskan dana hingga Rp 11 miliar.

Kondisi ini memicu desakan masyarakat agar aparat penegak hukum segera turun tangan.

Ketua Panitia Pembangunan Masjid Raya, Burhan Tubaka, menegaskan pihaknya tidak pernah dilibatkan dalam proses pembangunan.

“Kami tidak tahu-menahu soal progres pembangunan dan penggunaan anggaran Rp 11 miliar itu,” ujarnya, Sabtu (6/09/2025).

Buhrhan mendesak Polres dan Kejaksaan Negeri SBB mengusut tuntas proyek tersebut.

“Jika ada indikasi korupsi, pelaku harus ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” katanya.

Desakan serupa disampaikan Keluarga Besar Huamual Indonesia (KBHI) SBB. Sekretaris KBHI, Abdullah Hitimala, menilai mangkraknya proyek disebabkan lemahnya transparansi anggaran.

“Kami mendesak penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini,” ujarnya.

Hitimala menambahkan, progres pembangunan baru sekitar 50 persen, namun dana yang terserap sudah mencapai belasan miliar rupiah.

Proyek pembangunan Masjid Raya Nurul Yasin dimulai pada 2021, tetapi kini bangunannya terbengkalai, dipenuhi semak belukar, dan tidak terawat.

S. Adam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *