Deli Serdang- TransTV45.com|| Bupati Asri Ludin Tambunan mengajak masyarakat Deli Serdang untuk lebih cerdas dan kritis dalam menyikapi dan menanggapi sebuah pemberitaan atau konten di media mainstream maupun media social katanya kepada Media , terkait pernyataan Ibu Mariasih Wakil Kepala Sekolah salah satu Madrasah Aliyah di Tanjung Morawa Bagian Kesiswaan yang viral di Media Online dan media lainya sehingga membuat heboh di masyarakat.
Hal yang sama juga teman teman media bisa lebih jeli sebelum membuat berita agar tidak terjadi kegaduhan di tengah masyarakat. Ada baiknya konfirmasi terlebih dahulu dengan kepala pemerintahan setempat atau tokoh masyarakat sebelum merilis pemberitaan.
Bahkan kami juga ada Call Center Kedaruratan 112 Pemkab Deli Serdang yang berguna sebagai sarana informasi , supaya tidak ada fitnah katanya
Sebelumnya Ibu Mariasih S.Pd, penduduk Desa Bandar Labuhan, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, sebutkan dirinya hanya memiliki gubuk reyot sempat viral di media sosial kendatipun dirinya berprofesi sebagai guru tingkat Aliyah di Kab Deli Serdang
Akibat komentarnya yang miring dan terpublikasi oleh media , sempat viral kemana-mana sehingga menjadi perbincangan hangat , seakan akan aparat desa, kecamatan dan Kabupaten tidak tanggap dan tidak peduli kepada Nasibnya .
Padahal dirinya sudah mendapat Sertivikasi dan menjabat Wakil Kepala sekolah bagian kesiswaan dan sudah menamatkan kuliah anaknya 2 orang , dan rumahnya memang ngontrak , namun termasuk baik kendati sederhana.
Kendati sudah menyampaikan permintaan maaf yang sebesar besarnya kepada Pemerintah Deli Serdang Cq Bupati Deli Serdang, dr H Asri Ludin Tambunan, pada Sabtu (06/09/2025), terkait videonya yang menyebutkan ia tinggal di gubuk reyot dan mengharapkan bantuan bedah rumah viral di medsos , membuat Pemkab Deli Serdang jadi bulan bulanan warga net, yang akibatnya sempat merusak citra Pemerintah Deli Serdang
Aneh nya setelah viral , kemudian dilakukan verifikasi oleh aparat desa dan kecamatan , Mariasih tidak benar tinggal di gubut reyot , melainkan tinggal bersama anaknya mengontrak rumah.
Setelah mengetahui penyataannya viral di media sosial dan perbincangan publik , lalu Bu Mariasih mengaku tidak benar tinggal di rumah reyot melainkan bertempat tinggal dirumah kontrakan , kemudian selanjutnya melakukan bantahan , dirinya hanya di manfaatkan media , lalu kemudian meminta maaf kepada Pemerintah Kab. Deli Serdang Cq Bupati Asri Ludin Tambunan , dan sekaligus Kepada Dinas Komimfostan juga meminta maaf kepada Camat Tanjung Morawa dan Kepala Desa Bandar Labuhan.
tanggapannya terkait video yang berdurasi 2 menit 8 detik yang sudah viral tersebut , Bu Mariasih mengaku , bahawa akibat viralnya pernyataanya tersebut , dirinya dianggap sebagai pembohong oleh orang orang disekitarnya , bahkan rekan kerjanya , dan menjadi tidak suka padanya, dan ini saja sudah menjadi sanksi moral yang berat.
“ Jujur saya kemarin bilang sama yang membuat video, tolong jangan diviralkan, jangan dimasukkan sosial media. Karena se Deli Serdang kenal sama saya. Termasuk lah organisasi Al Washliyah,, ucapnya sedih .
“Saya minta maaf lahir dan batin untuk masalah ini. Tidak ada maksud yang lain untuk masalah ini, karena dijanjikan mereka untuk mendapatkan bedah rumah , sejujurnya saya masih sehat wal’afiat, masih sanggup cari makan, dan masih sanggup memenuhi kebutuhan keluarga, oleh sebab itu, saya bermohon kepada Kepala Dinas Pendidikan Kab Deli Serdang mohon maaf sebesar besarnya’, kata Mariasih.
PPBMI
(D 51L )