Bengkayang, Kalbar – TransTV45.com || Awak media ini mendapat laporan bahwa pada hari jumat ada kejadian miskomunikasi yang mengakibatkan pertengkaran di depan umum antara jukir inisial (AM) warga teluk suak dan (AS) warga Pulau Lemukutan. Kedua nya punya legalitas resmi dari dinas perhubungan Bengkayang. Dusun teluk suak, desa karimunting, kecamatan sungai raya kepulauan, kabupaten Bengkayang. Senin (09/09/2025)
(As) melaporkan kejadian pertengkaran ini pada awak media TransTV45.com bahwa lahan parkir nya diserobot oleh (Am), padahal Am ini sudah punya lahan parkir sendiri.
Kerap kali (AM) ini membuat keributan dalam Masalah parkir, batas-batas parkir sudah ditentukan oleh pihak Dishub, tapi Am ini malah sering ganggu lahan parkir orang lain. Ujarnya.
Dengan kejadian ini Ssaya sudah menghubungi dan melaporkan kejadian kepada Kadis Dishub Bengkayang melalui WhatsApp, “jawaban kadis nanti kami akan turun,” nanti itu kapan?
Saya sangat dirugikan pada hari Jumat kemarin, saat tamu parkir dilahan saya, si (AM) ini merampas uang parkir dari tamu tersebut, dan saya demi menjaga keamanan dan kenyamanan tamu yang berkunjung, saya mengalah dan seribu rupiah saya tidak dapat hasil dari lahan parkir saya. Ucapnya.
Dalam pertengkaran tersebut (AM) mengatakan “ngai pecaya sama buk Kadis, kalau sama yang lain aku tidak percaya,” tiru (AS) dalam bahasa (AM).
(As) minta dari pihak Dishub segara mengatasi permasalah perparkiran di teluk suak terutama yang sering jadi biak kerok nya (AM) sebelum masalah ini menjadi besar, (As) juga mengaku telah membayar pajak lebih besar di banding (AM).
Ia juga mengatakan baru jalan dua bulan saya melaksanakan jukir ini, dan saya sudah mendapatkan prilaku ketidak nyamanan oleh (AM) sudah dua kali. Sekali lagi saya minta kepada Dihub Bengkayang segera turun di lokasi untuk memberikan penjelas kepada (AM) karena (AM) hanya percaya kepada Buk Kadis, itu ah ucapan nya saat berargumen dengan saya. Ungkap (AS)
Tambah nya lagi, Jukir adalah cermin dari prilaku dan keramahan kepada tamu atau pengujung yang akan berwisata ke Pulau Lemukutan, jika jukir sama jukir berantam Maslah lahan parkir tidak tutup kemungkinan tamu akan takut mau liburan ke Pulau Lemukutan. (AS) Juga menilai Dihub Bengkayang lemah terhadap aturan, contoh nya saja tidak bisa mengatasi (AM) yang selalu bikin ulah di sesama jukir.||Jurnalis:Hartono
(Editor Suparman)