Sulawesi Tenggara – TransTv45.com|| LAODE RAMULl-Mengungkap dugaan kecurangan dalam penyaluran BBM bersubsidi oleh SPBU CV.FAJAR MEKAR, Wangi-wangi Kabupaten Wakatobi. KPDM menuntut transparansi serta investigasi terhadap dugaan penimbunan dan penyalahgunaan BBM subsidi yang dinilai telah merugikan masyarakat, khususnya di Wangi-wangi Kab.Wakatobi Senin (15/9/2025).
Menurut KPDM-Sultra, Masyarakat setempat mengalami kesulitan mendapatkan BBM subsidi jenis Pertalite, solar, minyak tanah, Padahal Wangi-Wangi merupakan ibu kota Kab.Wakatobi yang memiliki beberapa SPBU salah satunya CV.Fajar Mekar salah satu pasokan terbesar penerimaan BBM dari Pertamina. Namun, anehnya, masyarakat tetap mengalami kesulitan mendapatkan hak mereka atas BBM subsidi.
SPBU Diduga Menjual BBM ke Pihak Luar
Muhammad Iswandi Effendy mengungkapkan bahwa pihak SPBU hanya melayani masyarakat selama kurang lebih 1 minggu sekali bahkan satu bulan sekali dan ini sudah melenceng dari tujuan berdirinya SPBU. Di mana tujuan dari SPBU bahasanya masyarakat bisa mendapatkan BBM dengan harga yg menjangkau yaitu dengan subsidi.
“Akibatnya, banyak masyarakat yang tidak kebagian pasokan BBM subsidi,” Bahkan,
Lebih ironis lagi, warga menduga bahwa SPBU menjual BBM dalam jumlah besar kepada pihak luar melalui jalur darat menggunakan mobil atau lewat jalur laut menggunakan kapal dengan tujuan mendapatkan keuntungan yg lebih besar lagi.
Muhammad Iswandi Effendy selaku Kordinator Lapangan, menegaskan bahwa SPBU seharusnya mengutamakan kebutuhan masyarakat setempat terkhusus nya kota Wangi-Wangi (Wanci), bukan justru menjual BBM kepada pihak lain yang diduga dengan melakukan penjualan non subsidi.
Baca Juga: Tidak Jera! SPBU CV Fajar Mekar Diduga Kembali Selewengkan BBM Subsidi
Kemana Sisa Pasokan BBM?
Iswandi juga mengungkapkan bahwa SPBU CV Fajar Mekar dengan menyampaikan alibi nya bahwa SPBU sekarang sedang dalam tahap perbaikan dan kurang lebih 2 tahun perbaikan itu belum selesai. Akan tetapi faktanya SPBU Fajar Mekar selalu mendapatkan pasokan BBM setiap bulannya. Bayangkan begitu banyak masyarakat yg dirugikan dengan dugaan penyalahgunaan BBM yg dilakukan oleh SPBU tersebut.
“Ini permasalahan serius yang tidak bisa dibiarkan. Harus segera mendapat perhatian dari pihak terkait karena menyangkut hajat hidup banyak orang, terutama masyarakat pengguna yang menggantungkan penghidupan mereka di sini,” tegas Iswandi.
Dirinya pun meminta agar Pertamina dan aparat keamanan segera turun ke lapangan untuk memeriksa kondisi sebenarnya serta menindak tegas jika ditemukan praktik penyelewengan BBM bersubsidi.
kPDM-Sultra Siap Turun ke Jalan!
Sebagai bentuk aksi nyata,KONSORIUM PEMUDA DAN MAHASIAWA SULAWESI TENGGARA (KPDM-SULTRA) telah menggelar demonstrasi pada 15 Februari 2025. Dalam surat pemberitahuan aksi yang ditandatangani oleh Iswandi Effendy, KPDM-Sultra menyampaikan bahwa banyak masyarakat merasa dirugikan akibat sulitnya mendapatkan BBM subsidi jenis Solar dan Pertalite bahkan minyak tanah. Mereka menduga bahwa BBM yang seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat malah dijual kepada pihak luar untuk keuntungan lebih besar.
Baca Juga: Dugaan Penyimpangan di SPBU CV Fajar Mekar: Harga BBM Melonjak dan Keuntungan Besar dari BBM Subsidi
Tuntutan KPDM-Sultra: Investigasi Dugaan Kecurangan SPBU
Dalam aksi ini, KPDM-Sultra mengajukan tiga tuntutan utama:
Aksi Damai dengan Pengawalan Ketat
KPDM-Sultra telah mengajukan surat pemberitahuan resmi kepada Polresta Kendari dan berharap agar pihak kepolisian dapat mengawal jalannya aksi untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Aksi demonstrasi dimulai pukul 13:00 WITA dengan rute Pertamina Terminal Kendari dan menayangkan laporan ke Polda Sulawesi Tenggara.
Iswandy bilang, KPDM-Sultra menegaskan bahwa mereka tidak akan berhenti sampai pihak terkait, termasuk Pertamina dan aparat keamanan, mengambil langkah konkret untuk mengatasi dugaan penyelewengan BBM subsidi di SPBU CV Fajar Mekar.
“Masyarakat berhak mendapatkan akses BBM subsidi yang adil!,”pungkas Iswandy…
(Ujang kresek)
