Galang- TransTV45.com|| Aksi demo masa warga Kecamatan Galang yang diselenggarakan sejak Agustus dan 22 September 2025. Aksi ini bertuan agar ada perhatian pemerintah Provinsi Bobby Nasution . Aksi didukung pegiat Media Sosial content creator anak Galang yang ada di kecamatan Galang sekitarnya sehingga pesan serta situasi terupdate kerusakan jalan perintis kemerdekaan menjadi perhatian semua orang.
Namun Berakhirnya aksi demo dengan cara menutup akses jalan menumpahkan tumpukan material sehingga tidak bisa memberi ruang kepada pengguna jalan kandas usai anggota DPRD Sumatera Utara komisi E Mikail TP Purba SH hadir ditengah masyarakat Galang Selasa sore 23/9/2025.
Kedatangan anggota DPRD Sumut, memberi angin segar harapan masyarakat Galang Kota dan secara kecamatan Galang serta pengguna lainnya.
Mikail TP akrab disapa Ucok Kemon Kepada Pendemo didominasi Emak Emak mengatakan akan segera memperjuangkan agar secepatnya di Aspal. Hari ini lanjut bang Ucok Kamon, jika warga setuju kita akan buang material yang sekarang dan menggantikan material baru berupa sertu air.
Ditanya warga, soal pengaspalan Ucok menjawab bahwa anggaran Pemprov ada pemotongan lebih 700 Miliar, sehingga tidak bisa dilakukan tahun ini. Namun lanjut Ucok Buat tahun depan kita sudahbusulkan agar pengaspalan dilakukan mulai dari Timbangan Lubuk Pakam hingga Titi Besi kecamatan Galang, jelas Ucok.
Aksi demo warga Galang, menuntut perbaikan sepanjang 1.5 Km, mulai dari pusat kota Galang hingga ke Galinda. Hal tersebut kembali disampaikan tokoh masyarakat Galang Zulkifli Barus yang berhasil diwawancari media ini.
Pantauan dilokasi, usai Bang Ucok Kamon menyampaikan hal tersebut dihadiri Sekcam Galang Dharma Bakti, Lurah Galang Kota Kanit Intel Polsek Galang Iptu Hendra Sitanggang Babhinsa Galang bahinkamtib mas dan puluhan warga pendemo.
Tertibkan Galian C
Tanggapan warga dan terimakaih kepada Bang Ucok , Yuli merupakan penggerak Omak Omak, katanya Kami berterima kasih, begitu banyak Anggi dewan hanya bang Ucok yang peduli. ” Nanti kami akan Buat Fortal agar truk pengangkut Galian C tidak melebihi Tonase.
Amos Sagala juga katakan hal yang sama. Selaku tokoh masyarakat Galang dan mantan pelaku Galian C dirinya juga mempertanyakan apakah ada Ijin Galian C tersebut.
Lanjut Amos, mengaku saya dulu bayar retribusi. Jadi selayak nya mereka sekarang juga harus berdonasi untuk penimbunan jalan ini sebelum dilaksanakan pengaspalan.
Nanti usai selesai perbaikan peningkatan jalan diaspal atau cor beton kami masyarakat Galang siap menertibbkan truk Galian C penyumbang terbesar kerusakan jalan, jelasnya.
PPBMI
(EPS)
