Seram Bagian Barat. Maluku
Transtv45.com || Dugaan manipulasi data Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu mencuat di Puskesmas Inamosol, Seram Bagian Barat.
Empat nama baru – Nur Inda Lestari A.Md.Kep, Aprilia Weslin Lewinski Riri, Marta Tupasuw, dan Mona Tanuwele – tiba-tiba tercantum dalam daftar calon PPPK meski tak tercatat sebagai honorer hingga 2023.
Sejumlah pegawai dan masyarakat menuding Kepala Puskesmas Inamosol sebagai dalang yang diduga sengaja memasukkan data fiktif demi meloloskan “titipan” menjadi PPPK paruh waktu.
“Kami merasa dipermainkan. Pemerintah daerah jangan tutup mata, usut tuntas kasus ini dan segera evaluasi Kapus Inamosol,” tegas salah satu tokoh masyarakat.
Para honorer yang telah lama mengabdi menuntut keadilan dan mendesak pemerintah daerah bertindak cepat. Mereka berharap pelaku dimintai pertanggungjawaban agar hak para tenaga kesehatan yang sah tidak terabaikan.
S. Adam
