Program Rehabilitasi Irigasi D.I Air Dukung Swasembada Pangan dan Dorong Ekonomi Warga Lebong

Berita, Daerah11 Dilihat

Lebong- TranTV45.com||. ( 22 Oktober 2025 ) — Pemerintah melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII kembali mengontrol proyek rehabilitasi saluran irigasi Daerah Irigasi (D.I) Air Ketahun di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu. Program ini merupakan bagian dari agenda besar Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan nasional sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah pedesaan.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BWS Sumatera VII, Fitriadi, menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur ini menjadi bagian penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut menjaga hasil pembangunan agar dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang.

“Ini adalah program Presiden Prabowo terkait  Asta Cita terkhusus program swasembada pangan untuk menunjang ekonomi masyarakat. Oleh karena itu kami mohon dukungan masyarakat terhadap pembangunan rehabilitasi saluran irigasi D.I Air Ketahun ini. Kami berharap agar masyarakat merasa memiliki infrastruktur ini, sehingga bisa sama-sama menjaga agar dapat digunakan dalam waktu yang cukup lama,” ujar Fitriadi pada Rabu (22/10).

Pihak desa pun turut memberikan apresiasi tinggi atas realisasi program ini. Pjs Kepala Desa Ujung Tanjung 1, Tuti Maryani, S.Pd, mengungkapkan rasa terima kasih mewakili masyarakat desanya kepada Presiden Prabowo dan jajaran BWS Sumatera VII. Menurutnya, proyek irigasi dan pembangunan jalan usaha tani sangat membantu warga desa dalam mendukung aktivitas pertanian mereka.

“Atas nama pemerintah Desa Ujung Tanjung 1, kami mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo dan Balai Wilayah Sungai Sumatera VII yang telah merealisasikan program swasembada pangan di Kabupaten Lebong. Program rehabilitasi irigasi D.I Air Ketahun ini pasti akan meningkatkan perekonomian masyarakat,” tutur Tuti.

Ia juga menambahkan bahwa selama ini masyarakat kesulitan mengangkut hasil panen karena keterbatasan akses jalan. Dengan pembangunan jalan usaha tani yang juga termasuk dalam program ini, masyarakat akan lebih mudah dalam mendistribusikan hasil pertanian mereka.

“Sebelumnya masyarakat mengangkut hasil panen menggunakan ojek motor. Tapi ke depan bisa menggunakan mobil, dan ini pasti akan lebih ekonomis serta efisien,” jelasnya.

Dukungan juga datang dari masyarakat penerima manfaat langsung. Eryantoni, salah satu warga yang terlibat dalam proyek ini, menyampaikan terima kasih kepada pihak BWS Sumatera VII dan Kementerian PUPR atas program yang tidak hanya berdampak pada sektor pertanian tetapi juga membuka lapangan kerja bagi warga lokal.

“Saya atas nama masyarakat pemanfaat program rehabilitasi irigasi D.I Air Ketahun mengucapkan terima kasih kepada Balai Wilayah Sungai Sumatera VII dan Kementerian PUPR selaku perpanjangan tangan program swasembada pangan Presiden Prabowo,” ucap Eryantoni.

Ia menambahkan, program ini telah menyerap ratusan tenaga kerja dari Kabupaten Lebong, yang turut serta dalam proses pembangunan irigasi tersebut. Hal ini memberikan pengaruh positif terhadap penghasilan warga selama proyek berlangsung.

“Kami berharap semua masyarakat Lebong mendukung program ini. Jangan malah diganggu, demi kenyamanan kontraktor yang sedang membangun desa kita. Jika masih ada masyarakat yang coba-coba mengganggu, apalagi orang dari luar Kabupaten Lebong, maka saya akan berada paling depan,” tegasnya.

Dengan dimulainya rehabilitasi irigasi dan pembangunan jalan usaha tani ini, harapan besar mengemuka dari seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Lebong. Mereka menyambut baik langkah pemerintah pusat dalam mendorong swasembada pangan yang berpihak pada petani dan masyarakat desa.

(Rilis SISKA A)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *