BATURAJA – TransTV45.Com||Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) H. Teddy Meilwansyah, S.STP, kembali merotasi jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten OKU. Sebanyak 37 Aparatur Sipil Negara (ASN), yang terdiri dari Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas, dan Jabatan Fungsional Tertentu, diambil sumpahnya pada Jumat 14/11/2025
Rotasi ini menyentuh beberapa posisi strategis. Di antara pejabat yang dilantik adalah:
Joni Saihu, yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, kini bergeser ke Dinas Pertanian Kabupaten OKU.
Doni Heridadi S.STP., M.Si, yang sebelumnya menjabat Camat Muara Jaya, kini ditunjuk sebagai Camat Baturaja Timur.
Khairudin Albar, S.STP, yang sebelumnya Camat Baturaja Timur, bergeser menjadi Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda OKU.
Yulian Syahputra S.STP, yang sebelumnya Lurah Sukaraya, mendapat promosi sebagai Camat Muara Jaya.
Ahmad Yamin, yang sebelumnya Sekretaris Dinas Tenaga Kerja, dipindahkan menjadi Sekcam Kecamatan Peninjauan.
Bupati Teddy Meilwansyah menyatakan bahwa pergantian ini, terutama di tingkat kecamatan, merupakan bagian dari perputaran kepemimpinan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Dalam arahannya, Bupati Teddy mengingatkan seluruh ASN bahwa jabatan adalah amanah yang tidak perlu dikejar secara berlebihan. Ia menekankan pentingnya loyalitas dan bekerja dengan baik.
“Jaga amanah dan tanggung jawab dengan baik, kerjakan amanah dengan tekun, laksanakan amanah dengan benar, sehingga jabatan yang lain dan lebih tinggi akan datang dengan sendirinya,” ujar Bupati.
Ia secara khusus berpesan kepada pejabat yang baru dilantik untuk mengedepankan integritas dan tidak menyalahgunakan wewenang.
“Tingkatkan integritas dan loyalitas, jangan sampai bersentuhan dengan hukum. Artinya, bekerjalah dengan baik dan gunakan jabatan sebaik-baiknya, jangan sampai jabatan disalahgunakan,” tegasnya.
Bupati OKU juga menyoroti perubahan paradigma kepemimpinan di era modern. Ia meminta para pejabat untuk pandai memanajemen bawahan dengan menjadi teladan, bukan sekadar memberi perintah.
“Di era modern saat ini, pemimpin yang menunjukkan contoh, bukan mainkan perintah lagi. Sehingga staf dan bawahan di dinasnya masing-masing dapat bekerja tanpa harus diperintah dan memiliki tanggung jawab pada tupoksinya masing-masing,” jelas Teddy.
Kedepan silakan tunjukan kerjanya masing-masing. Jika kinerjanya baik, yakinlah tidak usah diminta, jabatan kita akan kasih dengan sendirinya,” pungkasnya.
( Hen Spt )
