OKU Sumsel -TransTV45.Com|| Kepala Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (Kapolres OKU), AKBP Endro Aribowo, S.I.K., M.A.P., didampingi oleh Waka Polres OKU Kompol Eryadi Yuswanto, S.H., M.H., meninjau secara langsung pelaksanaan program pembinaan rohani bagi para tahanan, yang dikenal dengan nama TANJIDOR (Tahanan Mengaji Dengan Polri),
DiRumah Tahanan (Rutan) Polres OKU, pada hari Senin (17/11/2025).
Kegiatan TANJIDOR ini merupakan wujud nyata dari upaya Polres OKU untuk menghadirkan pendekatan humanis dan pembinaan moral kepada para tahanan selama mereka menjalani proses hukum.
Dalam peninjauan tersebut, Kapolres OKU tidak hanya memastikan program berjalan lancar, tetapi juga secara simbolis menyerahkan buku Iqro kepada setiap tahanan.
Beliau juga memberikan pesan moral dan motivasi agar para tahanan dapat menjadikan masa penahanan sebagai sarana introspeksi dan kesempatan untuk memperbaiki diri.
Pembinaan rohani ini penting untuk menumbuhkan kesadaran spiritual, sekaligus menjadi sarana introspeksi diri bagi para tahanan,” ujar Kapolres. “Kami ingin mereka memiliki bekal positif ketika kembali ke masyarakat.
Kapolres OKU, melalui Kasubsipenmas Si Humas Polres OKU, Ipda Chandra M., S.H., menjelaskan bahwa kegiatan pembinaan rohani dan mengaji ini telah menjadi agenda rutin harian yang digelar setiap pukul 08.00 hingga 09.00 WIB.
Pembinaan ini dipimpin langsung oleh Ipda Mualimin, S.Pd.I., dari Bagian SDM Polres OKU, yang turut mendampingi Kapolres dalam kegiatan peninjauan.
Program TANJIDOR tidak hanya berfokus pada kegiatan mengaji, tetapi juga memberikan bimbingan rohani dan motivasi untuk membentuk karakter para tahanan. Kegiatan ini akan rutin kita laksanakan,” jelas Ipda Chandra.
Selain Ipda Mualimin, turut hadir mendampingi Kapolres dalam kegiatan humanis ini antara lain Kasat Binmas Polres OKU AKP Ujang Abdul Aziz, S.E., Ipda Deni, serta sejumlah perwira Polres OKU lainnya.
Polres OKU menegaskan komitmennya untuk tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga memberikan pembinaan moral dan pendekatan kemanusiaan yang konsisten kepada para tahanan.
Program pembinaan rohani ini merupakan bagian dari upaya kami mewujudkan pembinaan kepribadian. Harapannya, para tahanan dapat kembali ke masyarakat dengan perubahan sikap yang lebih baik,” tutup Ipda Chandra.
Polres OKU memastikan kegiatan pemulihan mental dan pembinaan kepribadian ini akan terus dilakukan secara konsisten sebagai bagian dari komitmen layanan humanis Polri.
( Hen Spt )
