Palu-TransTV45.Com//Seragam KORPRI yang dikenakan serempak oleh seluruh ASN Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkum Sulteng) pada Senin pagi, (17/11/2025) memberi pesan kuat kepada para CPNS Kemenkum Sulteng yang mengikuti Seminar Akhir Latsar: bahwa mereka telah memasuki institusi besar dengan tanggung jawab yang tidak kecil.
Kakanwil Rakhmat Renaldy dalam arahannya menyampaikan bahwa aksi perubahan yang dibuat CPNS bukan hanya tugas administrasi, tetapi merupakan kontribusi pertama mereka bagi institusi. “Aksi perubahan adalah bukti awal kemampuan Anda. Pastikan gagasan itu dapat dilaksanakan dan berdampak,” tegasnya.
Ia meminta agar setiap CPNS merancang aksi perubahan yang menyentuh kebutuhan riil organisasi, seperti peningkatan layanan, digitalisasi, penyederhanaan proses, atau penguatan kolaborasi. Menurutnya, ide-ide baru sangat diperlukan untuk mendukung transformasi birokrasi.
Rakhmat juga mengingatkan bahwa penggunaan seragam KORPRI bukan sekadar formalitas, tetapi simbol jati diri ASN yang penuh disiplin, loyalitas, dan etos kerja.
Khusus terkait layanan fidusia, ia meminta CPNS memahami bagaimana proses digitalisasi mendukung akurasi layanan. Sementara untuk pengamanan, ia meminta CPNS memandangnya sebagai bagian dari ekosistem pelayanan publik yang harus selalu humanis.
Dalam konteks core values BerAKHLAK, Rakhmat Renaldy menegaskan bahwa CPNS harus mulai membiasakan diri dengan nilai-nilai tersebut sejak awal masa dinas. “BerAKHLAK adalah DNA ASN modern. Tanpa itu, pelayanan publik tidak akan maju,” ujarnya.




