PT KMA Bantah Tegas Tudingan Penyelewengan Solar Subsidi di Belitung Timur

Breaking News11 Dilihat

Belitung Timur TransTV45.com // Isu mengenai dugaan penyelewengan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar yang menyeret operasional perusahaan tambang pasir PT Kurnia Mandiri Adiperkasa (KMA) di Desa Lilangan, Belitung Timur, dibantah keras oleh pihak perusahaan.

Tudingan ini sebelumnya dilontarkan oleh seorang tokoh pemuda anti korupsi Belitung yang mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas praktik ilegal tersebut. Menanggapi kecaman dan desakan publik tersebut, pihak perusahaan terlihat tenang dan menekankan pentingnya verifikasi fakta yang akurat sebelum adanya kesimpulan mengenai potensi pelanggaran hukum.

Perusahaan Klaim Beroperasi Sesuai Regulasi melalui juru bicaranya “Sakkan Tumpubolon, PT KMA dengan tegas membantah tudingan tersebut. Ia menegaskan komitmen perusahaan untuk selalu beroperasi sesuai dengan regulasi dan perizinan yang berlaku di Indonesia.

“Saya sudah cek langsung ke lapangan, dan saya pastikan tidak ada penyelewengan BBM bersubsidi seperti yang ramai diberitakan di media online,” ungkap Sakhan, menyanggah tudingan yang beredar luas di masyarakat, saya infokan kepada masyarakat bahwa vendor pemasok Solat resmi ke KMA selama ini adalah : Pt hokari linex pratama, PT Hatika Patra Persada, PT Sukses Patra Persada, PT Duta Buana Abadi., tidak ada yang lain” Jelas Sakkan.

Respons cepat dari pihak perusahaan ini menunjukkan sikap kooperatif dalam menanggapi informasi publik, sekaligus mengisyaratkan bahwa tudingan yang dilontarkan oleh beberapa pihak belum tentu didasari oleh fakta valid di lapangangan.

“Sekali lagi saya tekankan pentingnya komunikasi yang terstruktur melalui jalur resmi perusahaan, ” Tambahnya.

“meminta agar awak media yang ingin mengonfirmasi terkait urusan eksternal dan operasional dapat menghubungi bagian hubungan masyarakat (Humas) PT KMA untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terverifikasi, guna menghindari simpang siur informasi yang dapat merugikan reputasi perusahaan, ” Tutup Sakkan Tampubolon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *