Seram Bagian Barat. Maluku
Transtv45.com || Camat Huamual Belakang, Usman Manija, dituding abai dan tidak menjalankan tanggung jawab setelah kafilah Kecamatan Huamual Belakang yang mengikuti MTQ Ke XI Kabupaten Seram Bagian Barat mengaku tidak menerima uang saku sepeser pun sejak tiba di lokasi lomba hingga mendekati penutupan.
Sekretaris MUI SBB, Syuaib Pattimura, menyebut para peserta nyaris terlantar tanpa dukungan biaya dari pemerintah kecamatan.
Ia menegaskan, kehadiran camat tidak pernah terlihat sejak rombongan kafilah tiba di arena MTQ.
“Dari awal kegiatan sampai jelang penutupan, camat tidak pernah muncul. Tidak ada perhatian dan tidak ada dukungan untuk kafilah Huamual Belakang,” kata Syuaib kepada media ini, Selasa (25/11/2025).
Syuaib menilai, sikap tersebut mencederai komitmen pemimpin wilayah yang selayaknya hadir, mendampingi, dan memastikan kebutuhan peserta terpenuhi selama kegiatan keagamaan berlangsung.
Ketiadaan uang saku, kata dia, semakin mematahkan semangat peserta yang telah dipersiapkan untuk membawa nama kecamatan.
“Kafilah datang dengan harapan mendapat dukungan penuh dari pemerintah kecamatan. Namun faktanya, uang saku saja tidak diberikan,” ujarnya.
Atas kondisi itu, ia mendesak Bupati SBB, Asri Arman, untuk segera mengevaluasi dan mengganti Usman Manija dari jabatan camat. Menurutnya, pemimpin wilayah harus mampu menunjukkan tanggung jawab dan kepedulian dalam kegiatan resmi pemerintah daerah.
“Bupati perlu mengambil langkah tegas. Kami meminta Camat Huamual Belakang diganti karena tidak menjalankan tugas secara maksimal,” tegas Syuaib.
S. Adam
