Kepahiang, Transtv45.Com– Pemerintah Kabupaten Kepahiang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai melaksanakan proyek pemasangan jaringan pipa air bersih di tiga kecamatan, yakni Seberang Musi, Kepahiang, dan Ujan Mas. Proyek ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2025 dengan total nilai mencapai Rp13,4 miliar.
Proyek tersebut secara resmi dimulai setelah dilaksanakannya kegiatan titik nol pada Selasa (5/8), yang dihadiri oleh Kepala Dinas PUPR Kepahiang, Tedi Adeba, ST, bersama rekanan kontraktor, Kabid Cipta Karya Perumahan dan Pemukiman, serta pendamping dari Datun Kejaksaan Negeri Kepahiang.
Dengan pelaksanaan titik nol ini, pekerjaan sudah bisa dimulai oleh pihak rekanan, ungkap Tedi. Ia menyampaikan bahwa proyek ini merupakan upaya strategis untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan air bersih, khususnya di wilayah yang selama ini masih kesulitan mendapatkan pasokan air layak.
Pekerjaan akan dilaksanakan oleh tiga kontraktor lokal, yakni CV. Cantika Sarana Utama, CV. Esa Karya, dan CV. Rizqullah Jasa Kontrindo. Setiap perusahaan bertanggung jawab atas satu lokasi pekerjaan.
Rincian alokasi anggaran untuk masing-masing kecamatan sebagai berikut:
- Kecamatan Seberang Musi memperoleh pagu sebesar Rp3,4 miliar, dengan sumber air berasal dari Desa Air Selimang.
- Kecamatan Kepahiang menerima Rp1,4 miliar, dengan penyambungan pipa dari mata air di Kecamatan Kabawetan.
- Kecamatan Ujan Mas menjadi titik proyek terbesar dengan anggaran Rp8,6 miliar, termasuk pembangunan bron chaptering atau bak penampung mata air.
Tedi menegaskan bahwa proyek ini juga akan didukung oleh PDAM Tirta Alami selaku pengelola sistem distribusi air bersih, sehingga hasil pembangunan dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Kami berharap, melalui program ini, warga di tiga kecamatan tersebut bisa segera menikmati air bersih yang layak dan berkelanjutan,” tutupnya.
Dengan dimulainya proyek ini, Dinas PUPR Kepahiang menunjukkan komitmennya dalam membangun infrastruktur dasar yang menyentuh langsung kebutuhan hidup masyarakat.(Fb)






