
Jambi, Tanjung Jabung Barat ||TransTV45.com || Kepolisian Resor (Polres) Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) menunjukkan komitmen nyata dalam semangat Presisi, tidak hanya fokus pada pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), tetapi juga turun tangan menjadi solusi atas masalah infrastruktur krusial warga.
Dengan gerak cepat, personel Polres Tanjab Barat di bawah kepemimpinan Kapolres AKBP Agung Basuki, SIK, MM, bergotong royong memperbaiki jembatan yang rusak di Desa Serindit, Kecamatan Pengabuan, bersama, masyarakat serta Danki Brimob AKP RAMLAN dan personel kompi batalion pelopor kompi 3 pematang lumut
Akses Vital Generasi Muda dan Mobilitas Pangan
Jembatan sepanjang 70 meter yang dikenal dengan lokasi Rumah Putih di RT 01 Desa Serindit ini memiliki fungsi yang sangat vital.
Jembatan ini merupakan penghubung utama aktivitas anak-anak menuju sejumlah lembaga pendidikan, diantaranya menuju
SDN 26,
Madrasah Ibtidaiyah Hidayatullah islamiyah,
SMPN 32 Tanjab Barat
MTs Nurul Wathan,
SMA YTIP, TK PAUD Hamzah
Selain itu, jembatan tersebut merupakan akses utama masyarakat menuju tempat ibadah, majelis taklim, serta area perkebunan dan persawahan.
Kerusakan jembatan yang telah termakan usia ini sebelumnya menghambat mobilitas warga dan mengancam keselamatan, terutama bagi pelajar.
Kapolres Tanjab Barat AKBP Agung Basuki, SIK, MM, menegaskan bahwa partisipasi dalam perbaikan jembatan ini juga merupakan upaya menjaga ketahanan pangan daerah.
”Jembatan yang rusak ini adalah jalur utama mobilitas sosial, dan juga jalur angkutan hasil pertanian masyarakat setempat. Perbaikan ini adalah bukti nyata bahwa Polri hadir bukan hanya menjaga Kamtibmas, tetapi juga menjadi bagian solusi atas masalah infrastruktur warga,” ujar Kapolres.
Respons Cepat Komitmen Polri Terhadap Pendidikan
Langkah cepat yang diambil Polres Tanjab Barat ini sejalan dengan seruan Presiden RI Prabowo Subianto sebelumnya, yang menyerukan langkah cepat dan luar biasa untuk menangani persoalan akses pendidikan di daerah terpencil.
Presiden Prabowo Subianto, dalam pidatonya, menyoroti tantangan yang dihadapi anak-anak di daerah terpencil: “Ini adalah anak-anak yang tiap hari sekolah harus nyebrang sungai. Mereka mempertaruhkan nyawa untuk sekolah, tiap hari pakaian mereka basah di ruang kelas.”
Kapolres dan personel di lapangan menegaskan komitmen Polri untuk hadir dan bekerja dalam urusan keselamatan rakyat, terutama pemenuhan akses pendidikan yang aman bagi generasi muda di pelosok negeri.
Polri berharap proses perbaikan ini berjalan lancar agar akses pendidikan dan mobilitas warga dapat segera meningkat, serta menjadi langkah nyata menuju terwujudnya Indonesia Emas.
Apresiasi dari Masyarakat Setempat
Kepala Desa dan masyarakat Desa Sungai Serindit, Kecamatan Pengabuan, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam kepada aparat kepolisian atas aksi cepat tanggap ini.
”Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada aparat kepolisian yang cepat tanggap membantu memperbaiki jembatan yang rusak termakan usia ini. Sekarang, anak-anak kami bisa kembali bersekolah dengan lebih aman, dan hasil panen kami juga lancar,” ungkap masyarakat
Laporan: Arifin





