Dudukan PT SEDAR ABADI JAYA, GEMA-NISUT Desak Pemerintah Turun Tangan.

Berita, Daerah61 Dilihat

Nias Utara, Sumatera Utara – Transtv45.com|| Gerakan Masyarakat Nias Utara (GEMA-NISUT) melakukan aksi demonstrasi menuntut hak-hak pekerja di PT Sedar Abadi Jaya (SAJ) Perkebunan Kelapa Toyolawa yang diduga beroperasi ilegal. Perusahaan ini telah beroperasi selama beberapa puluh tahun, namun tidak memiliki dokumen-dokumen yang lengkap, termasuk Hak Guna Usaha (HGU) yang telah berakhir pada tahun 2014. Jumat 12 Desember 2025

Kondisi pekerja di perusahaan ini sangat memprihatinkan. Mereka tidak mendapatkan upah sesuai UMP/UMR/UMK, tidak memiliki fasilitas perumahan yang layak, dan tidak mendapatkan BPJS ketenagakerjaan dan BPJS kesehatan. Perumahan karyawan tidak layak huni, dengan atap rumbia, lantai tanah, dan dinding papan yang sudah kapuk.

“Perusahaan ini telah mengabaikan hak-hak pekerja dan tidak memenuhi tanggung jawab sosialnya,” kata Arianus Harefa, Penanggungjawab Aksi GEMA-NISUT. “Kami menuntut pemerintah untuk segera turun tangan dan mengambil tindakan tegas terhadap perusahaan ini.”

GEMA-NISUT juga menuntut perusahaan untuk memenuhi hak-hak pekerja, termasuk upah sesuai UMP/UMR/UMK, fasilitas perumahan yang layak, dan BPJS ketenagakerjaan dan BPJS kesehatan. Mereka juga meminta perusahaan untuk mengelola kebun seluas 20% dari luas kebun perusahaan untuk kepentingan masyarakat sekitar.

Aksi demonstrasi ini merupakan bentuk protes terhadap perusahaan yang diduga beroperasi ilegal dan mengabaikan hak-hak pekerja. GEMA-NISUT akan terus berjuang untuk memperjuangkan hak-hak pekerja dan memastikan bahwa perusahaan mematuhi peraturan yang berlaku.

Dalam aksi demonstrasi ini, GEMA-NISUT juga meminta pemerintah untuk melakukan investigasi terhadap perusahaan dan mengambil tindakan tegas jika terbukti melakukan pelanggaran. Mereka juga meminta pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada pekerja yang menjadi korban dari tindakan perusahaan.

GEMA-NISUT juga telah mengirimkan surat protes kepada pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, meminta mereka untuk segera turun tangan dan menyelesaikan masalah ini. Mereka juga meminta pemerintah untuk memastikan bahwa perusahaan mematuhi peraturan yang berlaku dan memenuhi hak-hak pekerja.

Aksi demonstrasi ini dihadiri oleh ratusan pekerja dan masyarakat sekitar yang mendukung perjuangan GEMA-NISUT. Mereka berjanji untuk terus berjuang sampai hak-hak pekerja dipenuhi dan perusahaan mematuhi peraturan yang berlaku.

(Darmawan Zalukhu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *