
Jambi, Tanjung Jabung Barat, TransTV45.com || Atensi Kapolda Jambi, Distribusi Resmi BBM Dijaga Ketat Jelang Nataru Tanjung Jabung Barat.
Polda Jambi terus menunjukkan keseriusan penuh dalam memberantas praktik penyelewengan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Hari ini, Senin (15/12), jajaran Polsek di bawah naungan Polres Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) secara serentak menggelar operasi masif di seluruh SPBU wilayah tersebut.
Operasi ini adalah respons langsung atas atensi khusus dari Kapolda Jambi, Irjen Pol. Krisno H. Siregar, S.I.K., S.H., M.H., untuk menertibkan aktivitas kendaraan pelangsir yang merugikan masyarakat luas.
Modus Modifikasi Jadi Target Utama Reskrim
Kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 09.00 WIB ini melibatkan unit Reskrim dari seluruh Polsek jajaran Polres Tanjab Barat. Tim gabungan fokus pada Monitoring, Lidik, dan Sidik di lokasi pengisian BBM di seluruh Kabupaten Tanjab Barat.
Target utama operasi adalah kendaraan roda 2 dan roda 4 yang terindikasi menggunakan modifikasi ilegal dan melanggar aturan distribusi BBM. Modus-modus yang dicurigai meliputi:
Pemasangan Tangki Modifikasi atau penambahan wadah penampung BBM.
Kendaraan yang menggunakan Galon atau wadah penampung non-standar.
Kendaraan yang terindikasi mengisi BBM berkali-kali dalam sehari (modus ‘ulang-ulang’).
Kapolres Tanjab Barat, AKBP Agung Basuki, S.I.K., M.M., melalui Kasat Reskrim AKP FRANS SEPTIAWAN SIPAYUNG S.T.K., S.I.K., menegaskan bahwa penertiban ini wajib dilaksanakan.
”Operasi ini dilaksanakan untuk menertibkan pelangsir yang juga kerap memodifikasi kendaraannya, dan berpotensi melakukan penyalahgunaan BBM bersubsidi. Ini adalah langkah preventif dan represif terbatas guna menjaga distribusi BBM resmi serta memelihara ketertiban umum, khususnya menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru),” tegas Kasat Reskrim, AKP Frans Septiawan Sipayung.
Dalam operasi ini, petugas menargetkan kendaraan yang diduga telah dimodifikasi, seperti adanya perubahan tangki, penggunaan selang tambahan, hingga penambahan wadah penampung.
Langkah-langkah di Lapangan:
Petugas melakukan pemeriksaan fisik mendalam terhadap kendaraan yang sedang atau akan mengisi BBM.
Pengelola SPBU diberikan himbauan untuk lebih selektif dan segera melapor jika mendapati indikasi penyalahgunaan BBM bersubsidi.
Sebagai langkah pencegahan, kendaraan yang terindikasi menyalahgunakan BBM bersubsidi diarahkan keluar dari antrean guna menghindari gangguan terhadap pengendara lain yang berhak.
Operasi serentak ini diharapkan dapat memberi efek jera dan memastikan BBM bersubsidi benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan, serta menjaga stabilitas Kamtibmas di wilayah hukum Polres Tanjab Barat.**Arifin
Sumber: Humas Polres Tanjab Barat





