Akibat Kemarau Kekeringan Landa Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis

Daerah266 Dilihat

Ciamis Jawa Barat-TransTV45.com|| Kemarau yang menyebabkan kekeringan melanda kecamatan Rajadesa kabupaten Ciamis Jawa Barat Akibat nya petani tak lagi bisa menanam padi.

Sehingga harga beras kian melonjak perhari ini saja beras dengan harga termurah di pasaran kecamatan Rajadesa berada di kisaran Rp 14.000 perkilogram.

Padahal biasanya harga beras rata rata cuma di kisaran Rp 11.000 saja perkilogram nya.

Menurut seorang petani yang sempat di wawancara media. Senin 25/09/2023.

Bapak Nana (65) tahun asal dusun Sirnamulya, Desa Sirnajaya Kecamatan Rajadesa beliau mengatakan.

Bahwa kemarau kali ini terbilang begitu terik sehingga tanah tanah sudah pada belah akibat kekeringan.

Mungkin sudah 4 bulan terakhir ini di kecamatan Rajadesa tak ada turun hujan.

Sehingga beberapa tempat di antara nya sudah mengalami kekeringan dan sulit mendapatkan air bersih akibat sumur sumur warga yang mulai mengering.” Ungkapnya.

Memang benar melihat kondisi kemarau saat ini cukup membuat warga khawatir karena walaupun kemarau belum begitu lama namun ketersediaan air bersih mulai menyusut sumur sumur warga banyak yang mulai kekeringan.

Sawah sawah tak  lagi bisa di tanami padi sehingga warga tak bisa panen. Akibat nya harga beras melambung tinggi.

Bahkan untuk bisa mendapatkan beras yang bagus di pasaran, masyarakat harus merogoh kocek sekitar 15.000 rupiah untuk membeli satu kilogram beras.

Dengan keadaan ini masyarakat berharap pemerintah bisa menstabilkan harga beras yang terus naik di pasaran. Baik melalui Operasi pasar atau pasar beras murah bagi masyarakat.

 

Said Sadole Alpabuarani

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *