Diduga Traktor Kelompok Tani Teri Rizki Dijadikan Ajang Bisnis Oleh Oknum Pengurus

Daerah819 Dilihat

Batang Hari-TransTV45.com|| Satu unit Hend Traktor bantuan melalui program Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA)) secara pinjam pakai kepada Kelompok Tani Teri Rizqi Desa Rengas Sembilan Kecamatan Maro Sebo Ulu Kabupaten Batanghari Jambi, banyak menuai interpensi masyarakat setempat.

Pasalnya unit Hend Traktor tersebut sudah 5 tahun diolah oleh pengurus kelompok tani Teri Rizqi diduga disalahgunakan oleh oknum pengurus kelompok tani tersebut untuk keperluan membuat jalan perkebunan kelapa sawit dan pembuatan tapak perumahan di daerah desa sekitar dengan sistem sewa perhari nominal capai 1500.000 ribu rupiah perhari, sementara kelompok tani setempat sangat membutuhkan atas keberadaan alat tersebut.

Diketahui traktor tersebut merupakan bantuan pemerintah secara pinjam pakai, melalui program UPJA sejak tahun 2018 lalu, dalam tenggang waktu 5 tahun berjalan yang diolah oleh pengurus kelompok tani Teri Rizki, dengan hadirnya teknologi alat tersebut dapat bermanfaat membantu petani dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan mereka selain itu mampu  mempercepat kegiatan dalam pengolahan tanah periode masa tanam pertanian.

Menurut informasi warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, “saya juga tidak tahu bang apakah itu punya kelompok tani atau punya peribadi, alat traktor tersebut sering kali kerja diluar desa kami, uang sewa yang masuk juga kami tidak tahu digunakan untuk apa dan kemana, sepertinya itu urusan ketua kelompok tani, bendahara dan sekretaris juga tidak tahu bang, kami kelompok tani yang lain hanya jadi penonton saja bang, karena tak mampu untuk menyewa alat tersebut lantaran tarip sewanya yang begitu tinggi”, Ucapnya.

Pada waktu yang berbeda juga mengkomfirmasi kepala desa setempat mengenai hal tersebut, “saya bukanya tidak menanggapi permasalahan ini, kami dari pihak pemdes tidak tahu apa-apa dengan keberadaan alat traktor tersebut, juga tidak ada laporan kekami selaku pemdes”, Imbuhnya.

Selain itu juga mengkomfirmasi ketua kelompok tani Teri Rizqi terkait penggunaan alat traktor tersebut ia mengatakan, “alat traktor tersebut tidak ada urusan dengan kelompok tani lain dan juga pihak pemdes, kalau mau tau tanya langsung dengan dinas, bukti-buktinya ada sama mereka”, tutupnya.

Rian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *