Ka Sekolah SMAN 1 Parmaksian Kab Toba Bantah Di Peras Wartawan Media Online

Daerah240 Dilihat

Parmaksian-TransTV45.com ||              Ka Sekolah SMAN 1 Parmaksian Kab Toba Tumpol Sitorus membantah adanya pemerasan terhadap dirinya yang  dilakukan wartawan salah satu media online dalam perbincangan dengan  TransTV45.com dikantor nya kamis (12/10) . Tumpol Sitorus menegaskan, dirinya tidak mengenal Hendrik Angkat yang dituding melakukan pemerasan kepadanya, mana mungkin diriku diperas ataupun dimintai uang tegas Tumpol Sitorus sebelumnya viral dimedsos WhatsApp dan platform beberapa wartawan media on line tersebar photo wartawan bertandang ke SMAN 1 Parmaksian lalu di tuding melakukan pemerasan kepada Ka Sekolah SMAN 1 Parmaksian Kab Toba.

Menurut informasinya salah seorang bernama yana Gultom yang mengaku wartawan waspada online  menuliskan dan tersebar di beberapa grup WhatsApp dengan bahasa setempat ” Ro Pareman i bu  Atik adong mananda bah , tolong di info , wartawan sian  Medan inna on , ro mangogapi tu SMAN 1 Parmaksian mamaksa manjalo hepeng 1 Juta, TransTV45.com ,Inna Media na , di Toba Br Marpaung Inna Ka biro na” itu kutipan sebaran WhatsApp , namun semuanya yang disebut kan Yana Gultom tersebut hanyalah sebatas hoaks sebut Tumpol Sitorus kepada wartawan , bahkan Tumpol Sitorus berupaya menghadirkan Yana Gultom untuk membuktikan tulisannya tersebut namun Yana Gultom menolak dan menghindari undangan Tumpol Sitorus, ” saya lagi  sibuk , saya tidak lagi mempersoalkan itu  jawabnya kepada Tumpol Sitorus, ” dengan entengnya.

Klarifikasi saya ini sudah dapat menjadi pegangan media TransTV45.com , dan seandainya ada keberatan dengan pernyataan saya ini saya siap mempertanggung jawabkan baik dimana pun juga  bahkan dengan taruhan jabatan saya tegas Tumpol Sitorus.

Diakhir statemen Tumpol Sitorus menegaskan Yana Gultom sebagai wartawan Waspada Online, dianggap tidak  profesional dengan profesinya sehingga tidak mau bertanggung jawab dengan sebaran tulisan WhatsApp gropnya , dengan menyebarkan issu yang tidak benar , sehingga dirinya ikut terseret di permainkan dan dipermalukan , tukasnya dengan wajah getunKa Sekolah SMAN 1 Parmaksian Kab Toba Bantah di Peras Wartawan Media On Line. Parmaksian Trans TV 45, Com Ka Sekolah SMAN 1 Parmaksian Kab Toba Tumpol Sitorus membantah adanya pemerasan terhadap dirinya yang dilakukan wartawan salah satu media online dalam perbincangan dengan Trans TV45.com dikantor nya kamis (12/10) . Tumpol Sitorus menegaskan, dirinya tidak mengenal Hendrik Angkat yang dituding melakukan pemerasan kepadanya, mana mungkin diriku diperas ataupun dimintai uang tegas Tumpol Sitorus sebelumnya viral dimedsos WhatsApp dan platform beberapa wartawan media on line tersebar photo wartawan bertandang ke SMAN 1 Parmaksian lalu di tuding melakukan pemerasan kepada Ka Sekolah SMAN 1 Parmaksian Kab Toba Menurut informasinya salah seorang bernama yana Gultom yang mengaku wartawan waspada online menuliskan dan tersebar di beberapa grup WhatsApp dengan bahasa setempat ” Ro Pareman i bu Atik adong mananda bah , tolong di info , wartawan sian Medan inna on , ro mangogapi tu SMAN 1 Parmaksian mamaksa manjalo hepeng 1 Juta, Trans TV 45. Inna Media na , di Toba Br Marpaung Inna Ka biro na” itu kutipan sebaran WhatsApp , namun semuanya yang disebut kan Yana Gultom tersebut hanyalah sebatas hoaks sebut Tumpol Sitorus kepada wartawan , bahkan Tumpol Sitorus berupaya menghadirkan Yana Gultom untuk membuktikan tulisannya tersebut namun Yana Gultom menolak dan menghindari undangan Tumpol Sitorus, ” saya lagi sibuk , saya tidak lagi mempersoalkan itu jawabnya kepada Tumpol Sitorus, ” dengan entengnya. Klarifikasi saya ini sudah dapat menjadi pegangan Media TransTV 45.Com , dan seandainya ada keberatan dengan pernyataan saya ini saya siap mempertanggung jawabkan baik dimana pun juga bahkan dengan taruhan jabatan saya tegas Tumpol Sitorus Diakhir statemen Tumpol Sitorus menegaskan Yana Gultom sebagai wartawan Waspada Online, dianggap tidak profesional dengan profesinya sehingga tidak mau bertanggung jawab dengan sebaran tulisan WhatsApp gropnya , dengan menyebarkan issu yang tidak benar , sehingga dirinya ikut terseret di permainkan dan dipermalukan , tukasnya dengan wajah getun

 

Gunawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *