Jemaat HKBP Pabrik Tenun Saat Melakukan Aksi Dengan Membentangkan Spanduk Di Jetun Silangit

Daerah649 Dilihat

Taput-TransTV45.com|| Puluhan jemaat HKBP Pabrik Tenun mendatangi lokasi dan menyampaikan aspirasi atas kemelut yang terjadi digereja mereka, Rabu (17/10/2023).

Sudah banyak tindakan Pdt. Rumondang Sitorus yang tidak mencerminkan dirinya seorang pendeta. Ucapan maupun tindakannya seringkali semakin menciptakan ketidaknyamanan diantara jemaat. Hujatan dan makian sangat membuat kami bingung dengan kependetaannya,” tutur jemaat lainnya yang tidak mau disebut namanya.

Pada saat yang sama jemaat HKBP Pabrik Tenun menggelar spanduk tentang tuntutan mereka agar Pimpinan HKBP mengambil langkah untuk penyelesaian kekisruhan yang terjadi.

Akan tetapi aksi tersebut mendapat resistensi dari beberapa oknum, yang mengaku Panitia Rapat Pendeta.

Bahkan yang mengaku panitia mengusir jemaat untuk keluar dari lingkungan Jetun.

Seseorang yang menurut informasi berinisial Pdt FT mengatakan pihaknya berhak mengusir jemaat yang tidak diundang.

“Kami berhak mengusir kalian keluar karena kami panitia”, ujar FT sambil merampas spanduk dan mendorong jemaat HKBP Pabrik Tenun.

Dikesempatan yang sama juga hadir perwakilan jemaat dari HKBP Cibinong untuk menyampaikan aspirasi terkait kekisruhan yang terjadi di gereja mereka.

“Ephorus sudah melampaui wewenang dan kekuasaannya untuk “memperkosa” hak-hak jemaat HKBP Cibinong, yaitu dengan cara mengirimkan surat ke Disdukcapil Kabupaten Bogor agar tidak melayani jemaat HKBP Cibinong yang dipimpin oleh Pdt. Gideon Saragih”, imbuh Ronando Siallagan, jemaat sekaligus penasehat hukum jemaat HKBP Cibinong.

“Ephorus HKBP juga menjolimi Pdt. Gideon Saragih dengan memecat secara tidak hormat tanpa melalui prosedur AD/ART HKBP, dimana pemecatan tersebut tidak melalui rapat pimpinan maupun rapat pendeta pada tahun 2021 yang lalu”, katanya.

Ronaldo berpendapat bahwa Ephorus menggunakan kekuasaannya dengan semena-mena dengan cara menggunakan homohominilupus yang menjadi serigala terhadap sesama manusia.

Pantauan dilapangan terlihat juga oknum pendeta mencabut spanduk yang dipasang oleh utusan jemaat HKBP Cibinong, walaupun lokasi pemasangan berada ditepi jalan, jauh diluar lokasi rapat pendeta.

Sampai dengan berita ini diturunkan, Ephorus belum bersedia menemui para jemaat yang menggelar aksi, malah siapa saja pihak media yang mau mengkonfirmasi, Ephorus HKBP tidak merespon malah memblokir nomor wartawan tersebut. seharusnya seorang Ephorus harus menjadi contoh yang baik ditengah tengah kaum umat jemaat gereja.

 

Mardiono.S

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *