Toba-TransTV45.com|| Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Toba, diminta evaluasi kinerja Kepala Sekolah SD Negeri 173640 Meriwaty Hasibuan. Atas diduga tidak transparan tentang Pengelolaan Dana Bos TA 2023, Selasa (07/11/2023).
Sekolah tersebut mempunyai Siswa-Siswi dengan jumlah murid 163 x Rp 950.000 = Rp 154.850.000 per Tahun Anggaran Dana Bos SD Sitorang Jae. Dimana Kepala Sekolah tersebut sudah menjabat selama Dua Tahun dan sudah Sertifikasi, sementara daftar nama kepegawaian SD tersebut masih kepala sekolah yang lama yaitu Diana Marpaung, A.Ma.Pd yang dimana kepala sekolah SD tersebut tidak mengindahkan peraturan PP/94/ 2021/, tentang kedisplinan PNS : Ketentuan Hukum Kewajiban PNS.
Dimana yang tidak mengikuti Program Pemerintah Dinas kepegawaian/Dinas Pendidikan, bahwasannya Sekolah tersebut mempunyai 2 Kepala Sekolah. Sementara Kepala Sekolah Hasibuan sudah menjabat 2 Tahun Anggaran 2022/2023 sebagai Pejabat Defenitif yang diangkat Bupati Toba sebagai Pemimpin yang ingin memajukan Pendidikan dengan secara jujur beragreditas demi majunya Pendidikan Sekolah tersebut.
Menurut keterangan warga masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya, “Bahwa Sekolah Dasar tersebut sangatlah perlu diawasi, dikarenakan Sekolah tersebut ada seni rupa wajahnya. Sekolah tersebut membuat kami sebagai orang tua Siswa-Siswi memandang ke tidak adanya perubahan wajah warna Sekolah SD yg kami cintai ini,” pungkas warga pada media transtv45.com.
Pantauan media transtv45.com ke tidak transparan tentang Pengelolaan Dana Bos, dikarenakan Kepala Sekolah SD tersebut tidak membuat papan informasi tentang Pengelolaan Dana Bos, dan Dana Bos tersebut ke mana saja di belanjakan. Apalagi kita mengetahui program Pemerintah Pusat sampai ke Daerah program (KURIKULUM MERDEKA BELAJAR), namun tidak terpampang. Sesuai anjuran tata cara mengelola Dana Bos.
Dan Juga Kepala Sekolah SD tersebut, tidak mengetahui jumlah Dana Bos Siswa/ per- Tahun, sebagaimana di tarik Dari Bank. Namun kejelasan Anggaran Pengelolaan dan membuat pertanyaan Media bahwasanya di Sekolah tersebut mempunyai 2 Kepala Sekolah sampai sekarang sesuai dengan temuan dari media Transtv45.com di lapangan.
“Dan kami sebagai pemerhati, bahwa tugas para Pengawas Sekolah/dan Kepala Bidang Manajer (BOS) seperti diduga adanya tutup mata dan tidak pernah menegur Kepala Sekolah tersebut. Dan di minta kepada pihak inspektorat/BPK agar kiranya mengaudit laporan pertanggung jawaban keuangan tentang Pengelolaan Dana Bos Sekolah SD Sitorang Jae.
Lentina Marpaung