BUMDes Sungai Tering Jadi Sorotan

Daerah1887 Dilihat

 

Tanjung Jabung Timur- TransTV45.com|| Desa menjadi ujung tombak pembangunan Indonesia. Oleh karena itu pemerintah terus berupaya mendorong ekonomi desa dengan penyaluran Dana Desa dan program pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMdes). Tujuan BUMDes seperti dalam Permendesa PDT dan Transmigrasi No. 4/2015 adalah, meningkatkan perekonomian desa, meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi desa.

Selain itu juga mengembangkan rencana kerja sama usaha antar desa dan/atau dengan pihak ketiga, menciptakan peluang dan jaringan pasar yang mendukung kebutuhan layanan umum warga, membuka lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan Masyarakat melalui perbaikan pelayanan umum, pertumbuhan dan pemerataan ekonomi desa, dan meningkatkan pendapatan masyarakat desa dan pendapatan asli desa.

Untuk itu pendirian BUM Desa harus berorientasi pada kepemilikan bersama (pemerintah desa dan masyarakat), tidak hanya memberikan manfaat finansial (pajak, pendapatan asli desa) tetapi juga manfaat ekonomi secara luas (lapangan kerja, ekonomi berkelanjutan, dan lain lain).

Beda hal nya dengan BUMDes Sungai Tering Jaya   Kecamatan Nipah Panjang kebupaten Tanjung Jabung Timur provinsi Jambi, yang di duga masih patut di pertanyakan dari hasil konfirmasi ke ketua BUMDes 07/11/2023 saat Beliau menyampaikan kepada awak media, bahwa penyertaan modal Bumdes Pada tahun 2018 sebesar lebih kurang  Rp 60.000.000,  dan di buat usaha simpan pinjam, pada Tahun 2021 Sebesar Rp 718.308.000, menurut data yang dihimpun oleh awak medi pada tahun 2021 pagu Dana Desa( DD) Sungai Tering sebesar Rp 1. 400.908.000.

Dalam  dua kali  penyertaan Modal BUMDes lebih kurang   Rp 778.308.000, memiliki empat Usaha yakni simpan Pinjam, Mobil Dum Truk pengakut buah kelapa sawit, Infestasi di Ram sawit dan pengelolahan sabut kelapa dalam. Dari keterangan yang disampaikan ketua BUMDes  (Alal) pembelian Mobil Dam Truk sebesar lebih kurang 4 ratus juaan, infestasi di Ram Sawit lebih kurang seratus juta lebih dan pengelolahan sabut kelapa dalam lebih kurang juga seratus juta lebih.

Ketika beliau di singgung berpa penghasilan BUMDes yang dikelola nya, iya mengatakan penghasian BUMDes Sungai Tering Jaya  mecapai Rp 100.000.000 pertahun. Namun yang menjadi sorotan adalah penyampaiyan ketua BUMDes yang di maksut pada lajut pertayanan awak media melalui Pesan singkat WhatsApp 08/11/2023, Beliau mejelaskan, saldo usaha  simpan pinjam Rp 40.000.000. Yang satu usaha tersebut sudah bejalan pada Tahun sebelum 2021, yang lebih membingungkan lagi penyertaan modal pada tahun 2021 yang mencapai Rp 718.308.000, itu termasuk di ambil dari saldo simpan pinjam sebesar Rp 40.000.000. Sa’at Awak Media melakukan pertanyan ke kepala Desa, juga melaui pesan singkat WhatsApp, M. Yunus terkesan  mengarahkan semua pertanyan mengenai BUMDes hanya kepada ketua BUMDes.

 

Salaming

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *