Langkat-TransTV45.com|| 14/11/2023. Kepala sekolah sma negeri 1 besitang, nurazizah,S.Pd; mengakui dekat dengan kepala Dinas pendidikan provinsi sumatera ketika di wancarai Transtv45com lewat telpon seluler dan wassap. Kepala sekolah tersebut memiliki jumlah siswa: 369 di tambah jumlah guru tenaga pengajar 36 orang, dimana sekolah sma negeri 1 besitang itu perlu di pertanyakan atas”ada Nya tumpukan sampah yang berserakan di samping ruangan belajar siswa.siswi , Bisa menjadi salah satu penyakit.seperti terganggu pernapasan bau menyengat dan kenyamanan belajar pun terganggu akibat tumpukan sampah tersebut tidak dapat di bersihkan akibat kurangnya perhatian guru terhadap murid sma di kala jam belajar.”
Menurut keterangan salah seorang siswa yang tidak Mau di sebut namanya.bahwa sekolah kami ini masih ada kutipan yg tidak tau kemana peruntukan Nya, padahal kami siswa di kutip dengan keputusan guru setiap kelas dengan pariasinya mulai dari 2000ribu ,3000 Ribu bahkan sampai 5000 ribu Dari jumlah setiap per kelas.”
“Pantauan media transtvcom45 di sma negeri 1 besitang mengaku bahwa sekolah tersebut hanya menang model depan dengan hiasan kolam di tambah pariasi dengan bunga lain -lain.”
Ketika media transtvcom45 melihat keadaan kursi meja belajar siswa di kelas masing-masing sangat prihatin bahkan sampai ruangan kelas tersebut memakai kursi plastik dimana ini Lah sejarah sma memakai kursi plastik dengan sangat kondisi prihatin.
Padahal dana perawatan sekolah yg Bisa di prioritaskan demi kenyamanan belajar sudah pantas kursi belajar tersebut tidak layak di pakai.
Kami Tim Media menyurati bapak kepala dinas pendidikan provinsi sumatera , dan kepala inspektorat agar kiranya dapat mengevaluasi kinerja kepala sekolah .agar tidak semena membuat keputusan yang tidak tepat sasaran tentang pengelolaan dana Bos atau dan lain -lain sebagai sekolah yg baru ini mendapat piagam penghargaan dari MURI.
Dan Juga kepala sekolah sma tersebut mengakui dekat dengan Kadis, akibat kedekatan dengan bapak kepala dinas pendidikan provinsi sumatera kepsek tersebut tidak peduli atas tumpukan sampah dan berserta kutipan dari siswa sehingga sekolah tersebut di duga hanya menang model depan aja.
Hendry Angkat
