Bengkayang, Kalbar – TransTV45.com || Kepala Kepolisian Resor Bengkayang Polda Kalbar menghadiri Rapat Koordinasi Sinergitas Implementasi Tim Percepatan Penurunan Stunting dan Pengukuhan Bapak/Bunda Asih Anak Stunting Kabupaten Bengkayang, bertempat di Aula Hotel Lala Golden Bengkayang, Rabu (15/11/23) pagi.
Selain itu, rakor juga dihadiri Wakil Bupati Bengkayang, Sekretaris Daerah Kab. Bengkayang, Wakil Ketua II DPRD Kab. Bengkayang, Pasipers Kodim 1202 Singkawang, Perwakilan Harry Hadisoemantri Sanggau Ledo, Kadis Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kab. Bengkayang, Kadis Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Bengkayang, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bengkayang, Pju Polres Bengkayang, Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Bengkayang serta Camat dan BPMD se-Kab. Bengkayang.
Adapun rakor tersebut dilaksanakan dalam rangka penyamaan persepsi bersama Pemerintah Kabupaten Bengkayang, TNI dan Polri terkait upaya program Pemda dalam pencegahan dan penanganan stunting dengan mengedepankan peran Bapak/Bunda Asih Anak Stunting Kab. Bengkayang.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Bengkayang Drs. H. Syamsul Rizal selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Bengkayang menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kapolres Bengkayang yang telah banyak membantu menjalankan program Pemerintah.
“Salah satunya yakni upaya pencegahan dan penurunan stunting bagi masyarakat di Kabupaten Bengkayang melalui inovasi-inovasi serta kolaborasi antar Instansi atau OPD di lingkungan Pemda Kabupaten Bengkayang,” ujar Syamsul.
Dalam pelaksanaan penurunan stunting, Syamsul menyatakan semua pihak harus mempunyai strategi untuk mendukung kegiatan ini agar dapat terlaksana dengan lancar.
“Kami harap kepada seluruh Camat dan Kades dapat berkomunikasi dengan relawan dengan mengoptimalkan bantuan dari perusahaan di wilayahnya untuk mendukung upaya percepatan penurunan stunting,” pungkasnya.
“Keberhasilan stunting adalah keberhasilan kita semua, mari bersama-sama saling membantu keluarga atau tetangga di sekitarnya yang mengalami stunting sebagai bentuk kepedulian sosial,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolres dalam kesempatannya menerangkan bahwa Polres Bengkayang sangat mendukung program nasional dalam rangka penanganan stunting di wilkum Polres Bengkayang dengan mengedepankan pola asuh anak yang melibatkan 3 pilar (TNI, Polri dan Nakes) di tingkat kecamatan hingga desa.
“Dalam penurunan angka stunting ini, kami lakukan melalui program Kampung Lamus Polres Bengkayang yang telah rutin dilaksanakan setiap hari Jum’at, sekaligus pemberian makanan dan minuman bergizi bagi ibu hamil, ibu menyusui dan anak stunting,” terangnya,.
“Selain program tersebut, guna memaksimalkan upaya penurunan angka stunting, kami lakukan dengan metode CARE yaitu Collecting, Analizing, Evaluating dan Reacting,” ucap Teguh.
Lebih dalam dikatakannya, bahwa penurunan angka stunting bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, ia berharap kepada seluruh personelnya terkait upaya penanganan penurunan stunting untuk dijadikan sebagai ladang ibadah dan amal jariyah.
Untuk diketahui, saat ini Polres Bengkayang melalui 3 pilar sudah intens melaksanakan kegiatan baksos dan bansos setiap seminggu sekali dihari Jum’at dengan sasaran 107 anak stunting dan sudah berhasil menurunkan angka stunting sebanyak 21 anak.
Dalam kesempatan itu, sebagai bentuk apresiasi Pemda Kabupaten Bengkayang kepada Polres Bengkayang yang telah membantu dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting di Kabupaten Bengkayang.
Kapolres Bengkayang menerima Piagam Penghargaan Sebagai Bapak Asuh Penanganan Stunting Dalam Mendukung Pemerintah Daerah Untuk Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Bengkayang oleh Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Bengkayang.(Humas Polres Bengkayang)||Wisnu DC.