Madina-TransTV45.com|| Terbongkar sudah, ketika usia perhelatan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di kabupaten Mandailing Natal (Madina) yang baru-baru ini ternyata banyak teka-teki yang dialami masyarakat dibawah.
Seperti hal yang di alami oleh aparatur desa Rao-Rao kecamatan Batang natal Madina diduga mantan Pejabat Kepala (Pj.Kades) desa tersebut memotong gaji mereka sebanyak gaji satu bulan untuk kepentingan pemenangan salah satu calon kepala desa di pilkades serentak yang digelar pada tanggal 21 Agustus tahun 2023 atau sekitaran kurang lebih 3 bulan yang lalu.
“Iya gaji kami kata Pj. Kades dipotong dulu satu bulan untuk operasional pemenangan cakades pilkades serentak baru-baru ini,” Kata Salah satu Aparatur Desa Rao-Rao Batang Natal Madina yang tak mau disebut identitasnya kepada Wartawan baru-baru ini.
Saat ditelusuri, memang secara kwitansi si mantan Pj.Kades berinsial (K) sudah membuat pembayaran penuh gaji para aparatur desa tersebut namun kenyataannya mereka tidak menerima gaji mereka secara perempat bulan sekali itu selama dua kali yang artinya delapan bulan gaji, akan tetapi mereka para aparatur menerima gaji hanya tujuh bulan saja.
“Iya secara tertulis memang kami dibuat sudah menerima gaji kami ternyata yang kami Terima kok ada sisa satu bulan ditangannya katanya untuk pilkades sampe kami dipaksa untuk tutup mulut ya kami juga sangat butuhlah uang itu.” ucapnya.
Ditempat terpisah, K mantan Pj.Kades Rao-Rao atau kepala seksi pemerintahan desa kecamatan Batang Natal Madina itu saat dikonfirmasi mengaku jangan dimuat pernyataan atau bantahan dia di media, sebenarnya ada apa? Sehingga dia tak mau bantahan dia dimuat di media namun hingga berita ini dibuat tidak ada lagi tanggapan sama sekali kepada media ini untuk mengklarifikasi informasi itu.
SYH
