SAMBAS KALBAR,TRANSTV45.COM||Terkait Turap dan Tiang Pancang yang di datangkan banyak Terlihat mengalami Retak-retak, Dinas Terkait wajib Monitor dan Bertindak sebelum Terpasang semua, dan juga terkait pergeseran titik koordinat seharusnya pihak dinas dan plaksana memberi penjelasan ke awak media ini pada saat di konfirmasi,namun sangat di sayangkan terkesan bungkam.
saat di Konfirmasi kepihak dinas Terkait PUPR Provinsi kalimantan barat sejauh ini masih belum ada memberikan Tanggapan Perihal Tersebut diduga Terkesan Bungkam.
Selanjutnya saat di Konfirmasi Terkait Pergeseran Titik Koordinat Dan Pengadaan Kayu Cerucuk berasal dari mana? Apakah Sesuai dengan surat dukungan saat mengikuti Tander? Pihak plaksana dan DinasTerkait sejauh ini Bungkam alias Tidak ada memberikan Tanggapan saat di Konfirmasi.
Lanjut awak media ini konfirmasi ke pihak plaksana Via WhatsApp pada hari Rabu -29-Nov-2023 di No.085394xxxxxx sampai berita ini ditayangkan,namun sangat disayangkan enggan menjawab alias Bungkam.
Dengan hari yang sama pada Rabu 29-Nov-2023 awak media ini konfirmasi ke bapak Kadis dinas terkait {Pur provinsi kalimantan barat }Melalui Via WhatsApp di No.0813526xxxxxx…..kejadian serupa,sangat di sayangkan bungkam alias tidak ada tanggapan.sampai berita ini di tayangkan.
Polemik Proyek Pembangunan Penguat Tebing Sungai/ Saluran Sambas Kecil dengan Nomor kontrak 602.1/ 2/ SPK- PT. SBS/PUPR, 18 September 2023, Nilai kontrak Rp. 1.012.021.000,00, ( satu milyar dua belas juta dua puluh satu ribu rupiah), waktu pelaksanaan 75 ( tujuh puluh lima) hari kalender, sumber Dana Alokasi Umum ( DAU) Tahun anggaran 2023 dilaksanakan oleh CV. DWR UTAMA KALBAR,diduga ada bagian TIANG &TURAP Penguat Tebing Banyak yang Retak Retak
patut diduga tidak sesuai spek,sehingga mutu Beton nya diragukan.
Ketua LSM ESOK CENTER Ovi yandi, angkat bicara ‘beliau menyampaikan ke awak media ini bahwa ada beberapa tiang pancang serta Turap nya banyak yang mengalami retak-retak, jika tiang dan Turap tersebut di pasang, maka bangunan penguat tebing di daerah kami tidak bisa bertahan lama, Sambas, Rabu ( 29/Nov/2023)
bapak Oviyandi, ketua LSM ESOK CENTER… ketika di temui awak media ini,di celah- celah kegiatan nya… Saat di konfirmasi mengenai informasi yang berkembang terkait proyek pembangunan penguat Penahan Tebing Sungai sambas kecil.. Bapak Oviyandi, ” Menanggapi bahwa telah juga memantau kegiatan pekerjaan proyek tersebut dan di lapangan saat itu Didapati ada Tiang Pancang dan Turap yang Retak retak tentunya di pertanyakan MUTU Beton nya apa kah sudah sesuai spek?
Saya selaku penggiat.. Sosial kontrol berharap tiang Retak dan Turap jangan di pasang karena kalau di pasang terkesan memaksakan.
Bapak Oviyandi, menegaskan dalam waktu dekat akan mengkonfirmasi kan hal ini kepada Pihak DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG (PUPR) Provinsi KALIMANTAN BARAT.
dari hasil pantauan awak media TransTV45 di lapangan,emang adanya terlihat turap dan tiang pancang Ada yang Retak-retak dan benar adanya Pergeseran Titik Koordinat, Apakah ada keliru dalam perencanaan awal?
secara tidak sengaja awak media ini di hampiri 1 orang masyarakat yang sedang melewati kegiatan tersebut,beliau mempertanyakan Kok Berubah titik Koordinat nya,saya sering lewat di sini pak,saat penancapan pertama Turap nya dekat dengan pinggir jalan ,kok sekarang sepertinya berubah pak,tu kelihatan bentangan tali baru ,agak maju/geser lagi ke sungai, masyarakat tersebut yang tidak mau di sebutkan namanya dan asal nya,yang jelas saya masyarakat kabupaten sambas pak, lanjut masyarakat tersebut menyampaikan harapan nya ke pihak plaksana jangan main-main dengan kegiatan/proyek pemerintah karena bisa berdampak negatif dan bisa merugikan keuangan negara,perusahaan harus benar-benar sesuai subbidang dan keahlian nya, tutup ucap masyarakat tersebut.
Edisi: Bersambung…………..
Editor: Eddy (Korwil Kalbar)