Halsel – TransTV45.com||Bertempat di Lapangan Apel Mako Polres Halmahera Selatan, Polres Halsel Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Terpusat Lilin Kieraha 2023 sebagai tanda kesiapan mengamankan Jalannya Natal 2023 dan tahun baru 2024 di Wilayah Hukum Kabupaten Halmahera Selatan. Kamis (21/12/2023).
Bertindak selaku Inspektur Upacara, Kapolres Halsel Akbp Aditya Kurniawan, S.H., S.I.K., Memimpin Jalannya Apel yang diikuti Personel Gabungan dari berbagai instansi diantaranya, SST (Satuan Setingkat Peleton) TNI Kodim 1509 Labuha, Brimob Kompi 2 Yon C Pelopor, Sat Samapta Polres Halmahera Selatan dan gabungan staf, serta SSR (Satuan Setingkat Regu) POL-PP, Basarnas, gabungan Damkar, Dishub dan Syahbandar Kabupaten Halmahera Selatan.
Turut Hadir dalam Giat tersebut Sekda Kab. Halmahera Selatan, Safiun Rajulan, S.Pd., M.Si., Kasdim 1509 Labuha, Mayor. Inf. Pardan, Kasubdenpom Labuha, Letda CPM. Eddy Kadir, Danki Brimob Kompi 2 Yon C Pelopor, Ipda Man Arfah, Anggota DPRD Kabupaten Halmahera Selatan, Saudara Saggaf, A. Hi Taha, S. Ag., M. Pd.i., dan Kepala Syahbandar pelabuhan kelas II Babang, Saudara Murhidin Harisi.
Dalam amanat Kapolri yang disampaikan oleh Inspektur Upacara, Operasi Lilin 2023 berdasarkan survei kemenhub RI memiliki potensi pergerakan masyarakat pada natal 2023 dan tahun baru 2024 diperkirakan mencapai 107,63 juta orang, meningkat sebesar 143.65% atau 63,46 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain itu, perayaan nataru tahun ini juga bertepatan dengan masa kampanye pemilu 2024 sehingga memiliki potensi kerawanan yang lebih tinggi. oleh karenanya, dalam rangka pengamanan nataru, Polri didukung TNI, Pemda, mitra kamtibmas dan stakeholder terkait menggelar operasi kepolisian terpusat untuk wilayah Maluku Utara dengan sandi “Operasi Lilin Kieraha 2023” selama 12 hari, terhitung mulai tanggal 22 desember 2023 s.d. 2 januari 2024.
Operasi yang dilaksanakan serentak diseluruh Indonesia ini melibatkan 129.923 Personel yang terdiri dari Tni-Polri serta stakeholder terkait lainnya yang ditempatkan pada 1.668 pos pengamanan, 670 pos pelayanan, dan 113 pos terpadu untuk menjamin keamanan 49.676 objek pengamanan diseluruh Indonesia.pungkasnya,
Muksin/Humas Halsel